Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Musim Kondangan Tiba

12 November 2023   11:33 Diperbarui: 12 November 2023   11:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondangan pada zaman sekarang ini tidak lagi seperti saat masa pandemi covid-19 dua tahun atau tiga tahun yang lalu yang melanda negeri ini bahkan seluruh dunia. Saat ini Pandemi Covid-19 sudah dianggap menghilang dari bumi. Sekarang saatnya orang mulai merasa bebas bertemu dan bercengkerama satu dengan yang lainnya.  Banyak orang juga sudah mulai menyelenggarakan kegiatan dan kerumunan dalam perkumpulan yang beragam. Karenanya kita tidak lagi membayangkan ketika kita diundang atau kondangan seperti setidaknya dua tahun yang lalu.

Dua atau tiga tahun yang lalu banyak sekali aturan yang harus diterapkan ketika menghadiri undangan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki area undangan, menjaga jarak, hingga makanan kotak yang disediakan untuk dibawa pulang karena tidak diperbolehkan dikonsumsi di area undangan untuk menghindari kerumunan.

Kondangan adalah istilah yang digunakan ketika kita diundang untuk menghadiri undangan dari orang yang menggelar hajatan seperti pernikahan, sunatan, perkawinan emas atau perak, pertunangan, akikah dan lain sebagainya dengan tujuan mengumpulkan banyak orang dan mensyukuri suatu nikmat bersama dengan menyajikan banyak hidangan dan hiburan.

Noenky Pribadi
Noenky Pribadi

Kondangan adalah momen yang bagi sebagian orang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Bahkan sebagian orang akan menunggu momen ini untuk melakukan banyak hal dan menemukan kesempatan-kesempatan baru. Biasanya orang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bertemu dengan circle yang pernah membesarkannya atau hanya sekedar mengetahui kabar dari kenalan dekat yang dikenal. Kesempatan ini dilakukan dengan banyak mengobrol dan bertegur sapa baik kepada teman lama maupun baru sambil menikmati hiburan serta hidangan yang disediakan.

Noenky Pribadi
Noenky Pribadi

Bagi banyak perempuan biasanya kesempatan kondangan juga dimanfaatkan untuk berdandan cantik dan sedikit berbeda dari riasan di hari biasanya. Selain soal dandan dan riasan, juga pemilihan outfit atau pakaian yang dikenakan juga menjadi pokok perhatian yang harus dipertimbangkan. Penyesuaian konsep undangan dan dandanan menjadi pertimbangan untuk dipakai saat momen kondangan. Semakin bergengsi lokasi undangan dan pengundangnya,  maka outfit yang dipakai juga semakin jadi pertimbangan untuk dipakai saat pergi kondangan. Semakin mengenal baik pengundang maka semakin lebih baik penampilan yang dipakai maupun hal lainnya dalam rangka untuk menghormati. Karena memang menghadiri undangan merupakan salah satu bentuk untuk memuliakan dan menghormati orang lain terutama pengundang. Menghadiri undangan merupakan salah satu bentuk menjalin silaturahmi khususnya bagi umat Islam serta agama-agama lainnya. Selain itu bersantap di tempat kondangan juga menjadi suatu momen yang paling disukai.

Ketika menghadiri sebuah undangan, kita tidak boleh hanya makan saja yang artinya hanya untuk memenuhi syahwat perut. Hal ini menunjukkan ke tidak pantas an untuk dilakukan. Namun juga tidak dibenarkan untuk beralasan tertentu yang diada-adakan agar tidak mau makan di tempat kondangan. Meski dengan maraknya undangan yang diselenggarakan oleh banyak orang, kadang saya pribadi sudah merasa kenyang karena menghadiri dua sampai dengan 4 kali undangan dalam sehari. Meski demikian, makanan yang dihidangkan kalaupun tidak ingin menikmati menu utama atau makanan beratnya, kita bisa tetap menikmati makanan ringannya. Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Menghadiri undangan adalah kewajiban yang harus ditunaikan bagi seseorang yang diundang selama tidak melanggar syari'at. Kehadiran seseorang dalam suatu jamuan merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang yang mengundangnya. Ketika kita mengenal mempelai dan keluarganya atau pelaksana hajat, maka biasanya akan terjadi keakraban dan momen berfoto ria dengan pose akrab sampai pelukan.

Saat ini juga kita banyak melihat tema pernikahan modern masa kini. Beberapa konsep pernikahan menyediakan spot foto cantik untuk para tamu. Tujuannya adalah agar memudahkan tamu undangan mengabadikan momen hari itu dengan latar belakang yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun