Carilah kegiatan atau minat yang Anda berdua miliki. Entah itu hobi, genre film, olahraga, atau buku, menemukan kesamaan dapat menciptakan peluang untuk menjalin ikatan. Terlibat dalam kegiatan bersama ini dapat memberikan lingkungan yang santai dan alami untuk komunikasi.Â
Hal ini juga menunjukkan kepada mereka bahwa ayah/bunda tertarik dengan dunia mereka. Ayah -- bunda juga dapat menentukan harapan yang tinggi kepada mereka sesuai kemampuan yang mereka miliki. Dukungan orangtua sangat penting agar anak remaja dapat mencapai kesuksesan dan segera bangkit dari kegagalan. Betapa banyak kita melihat contoh teladan bagaimana orang tua menunjukkan dukungan dan perhatiannya ketika anak remaja mereka membutuhkan. Apa yang dilakukan oleh orang tua akan sangat berpengaruh dalam kesuksesannya.
3. Hargai kemandirian mereka:
Menerapkan disiplin memang tidak kalah penting untuk diterapkan pada anak remaja dengan membuat aturan dan konsekuensinya. Namun ketahuilah bahwa remaja sedang dalam proses untuk menjadi lebih mandiri. Agar anak dapat berperilaku baik, cobalah untuk menerapkan perilaku yang memang dapat diterima oleh anak remaja. Meskipun ayah-bunda tetap harus memberikan bimbingan dan menetapkan batasan, penting untuk menghormati otonomi dan pengambilan keputusan mereka.Â
Hindari bersikap terlalu mengontrol atau intrusif. Biarkan mereka membuat pilihan dan belajar dari pengalaman mereka, sambil tetap berada di sana untuk memberikan dukungan dan bimbingan ketika mereka membutuhkannya. Ketika anak remaja sudah mulai terbiasa untuk mengemban tanggung jawab, maka berikanlah mereka kebebasan. Namun, jika mereka kesulitan dalam mengelolanya, berikan mereka lebih banyak batasan agar mereka juga tidak melewati batas. Jika mereka melakukan kesalahan, sebaiknya beritahu mereka letak masalahnya dan cara untuk mengatasinya. Bukan lalu menghakimi apa yang mereka lakukan telah salah. Pastikan mereka tidak akan mengulanginya lagi di masa yang akan datang.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H