Menurut penelitian, anak-anak akan lebih baik jika orang tuanya menganggap bermain itu penting untuk belajar. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2023, kepercayaan orang tua dalam bermain, penggabungan permainan sebagai pendekatan pengajaran, dan pengetahuan pedagogi guru secara kolektif berkontribusi terhadap prediksi keterampilan membaca dan berhitung awal anak-anak.Â
Itu artinya bahwa harus ada kerja sama dan penyamaan visi-misi terhadap anak-anak usia Pra TK/TK yang mulai bersekolah. Orang tua harus sepakat dan memahami bahwa belajar bagi anak-anak Pra TK dan TK adalah bermain, dan bermain adalah belajar.
Di sekolah Pra TK dan TK, selayaknya anak-anak diajak untuk selalu bermain. Sekolah Pra TK/ TK yang berbasis permainan haruslah pula merencanakan lingkungan untuk bermain setiap minggunya. Dan bukan merencanakan pembelajaran di pusat pembelajaran atau kegiatan yang melulu diarahkan oleh guru. Dengan demikian sekolah memang dirancang untuk menyajikan permainan di setiap sudutnya.
Sering kali kita temukan konsep belajar dan bermain masih secara terpisah dipahami oleh sebagian orang tua dan guru bahkan aturan yang berlaku. Mungkin sekolah Pra TK/TK telah menerapkan konsep bermain secara maksimal. Namun ada saja masukan baik itu dari orang tua atau lingkungan yang merasa ganjil jika anak sekolah hanya untuk bermain. Terlebih setelah menyelesaikan pendidikan pra sekolah, sekolah lanjutan menerapkan aturan membaca yang menuntut anak untuk terampil membaca.
Anak usia dini akan siap membaca dengan sendirinya. Melalui stimulus yang tepat yaitu bermain, anak-anak akan tetap terampil membaca, menulis dan berhitung ketika mereka dilibatkan tanpa tekanan. Namun, bagaimana caranya agar orang tua/wali tertarik?Â
Lingkungan yang baik akan membuat anak-anak dengan mudah terampil membaca, menulis dan berhitung. Membuat mereka membaca dan mendengarkan apa yang guru coba ajarkan kepada mereka melalui bermain.
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menstimulus anak-anak usia dini untuk mulai berkegiatan belajar dengan bermain.Â
Berikut ini adalah cara yang jika kita lakukan akan menarik minat orang tua pula untuk mendukungnya:
1. Jadikan pembelajaran terlihat