Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Merdeka Bermain di Segala Cuaca bersama Anak, Ini Tipsnya

25 September 2023   10:51 Diperbarui: 14 Oktober 2023   09:16 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain di luar rumah. (KOMPAS/FAJAR RAMADHAN)

Pendidik/guru dapat meminta anak-anak membawa payung, jas hujan, dan sepatu boot untuk menikmati air hujan yang turun. Tentu saja semua hal ini perlu adanya kerja sama dengan orang tua dan sekolah dalam penyelenggaraannya.

Dokumentasi pribadi Noenky
Dokumentasi pribadi Noenky

Berikut adalah tips yang bisa bapak dan ibu guru perhatikan sebelum menerapkannya.

1. Berkomunikasi dengan orang tua langsung saat akan bermain di luar ruangan dalam segala cuaca. 

Menyampaikan informasi yang sedetail-detailnya akan sangat dihargai oleh orangtua siswa. Terutama penguatan alasan yang dapat diterima agar rencana pembelajaran dapat berlangsung dengan dukungan dari orangtua siswa. 

Beri mereka semua detail seperti pada suhu berapa anak-anak akan bermain dan masih berada di luar, siswa-siswa dan guru akan keluar saat hujan kecuali ada petir, atau kecuali ada angin yang berkecepatan 50 mph siswa masih akan berada di luar.

2. Pastikan anak selalu menyiapkan atau mengganti satu set pakaian tambahan. 

Miliki sistem agar orangtua ingat untuk mengisi kembali pakaian saat anak-anak dikirim pulang. Guru dan siswa juga harus memiliki pakaian cadangan untuk bisa digunakan saat anak-anak tidak mengisi kembali atau mungkin harus menggantinya berkali-kali. 

Guru bisa menggunakan loker untuk menyimpan pakaian ekstra anak yang bisa digunakan saat dibutuhkan.

3. Tidak hanya pakaian tambahan, tetapi juga perlengkapan tambahan seperti sepatu bot, sandal taman, mantel, celana santai, sarung tangan, topi, jas hujan, dll.

Sekolah juga dapat menjual perlengkapan yang dibutuhkan oleh siswa untuk memudahkan orangtua mencari barang-barang yang dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun