Pendidik/guru dapat meminta anak-anak membawa payung, jas hujan, dan sepatu boot untuk menikmati air hujan yang turun. Tentu saja semua hal ini perlu adanya kerja sama dengan orang tua dan sekolah dalam penyelenggaraannya.
Berikut adalah tips yang bisa bapak dan ibu guru perhatikan sebelum menerapkannya.
1. Berkomunikasi dengan orang tua langsung saat akan bermain di luar ruangan dalam segala cuaca.Â
Menyampaikan informasi yang sedetail-detailnya akan sangat dihargai oleh orangtua siswa. Terutama penguatan alasan yang dapat diterima agar rencana pembelajaran dapat berlangsung dengan dukungan dari orangtua siswa.Â
Beri mereka semua detail seperti pada suhu berapa anak-anak akan bermain dan masih berada di luar, siswa-siswa dan guru akan keluar saat hujan kecuali ada petir, atau kecuali ada angin yang berkecepatan 50 mph siswa masih akan berada di luar.
2. Pastikan anak selalu menyiapkan atau mengganti satu set pakaian tambahan.Â
Miliki sistem agar orangtua ingat untuk mengisi kembali pakaian saat anak-anak dikirim pulang. Guru dan siswa juga harus memiliki pakaian cadangan untuk bisa digunakan saat anak-anak tidak mengisi kembali atau mungkin harus menggantinya berkali-kali.Â
Guru bisa menggunakan loker untuk menyimpan pakaian ekstra anak yang bisa digunakan saat dibutuhkan.
3. Tidak hanya pakaian tambahan, tetapi juga perlengkapan tambahan seperti sepatu bot, sandal taman, mantel, celana santai, sarung tangan, topi, jas hujan, dll.
Sekolah juga dapat menjual perlengkapan yang dibutuhkan oleh siswa untuk memudahkan orangtua mencari barang-barang yang dibutuhkan.Â