Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Merdeka Bermain di Segala Cuaca bersama Anak, Ini Tipsnya

25 September 2023   10:51 Diperbarui: 14 Oktober 2023   09:16 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain di luar rumah. (KOMPAS/FAJAR RAMADHAN)

Tak dapat dipungkiri oleh semua, ketika anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain di mana pun dan kapan pun maka tak ada satu pun anak yang akan melewatkan kesempatan ini. Baik itu kesempatan bermain di dalam kelas maupun kesempatan bermain di luar kelas.

Sebagaimana yang dicanangkan dalam ilmu pendidikan anak usia dini, merdeka belajar yang dilaksanakan untuk anak usia dini diimplementasikan sebagai merdeka bermain. 

Maka penguatan dalam aspek yang lebih integratif adalah melalui bermain. Pendidikan anak usia dini bukan hanya tentang membaca, menulis ataupun berhitung (calistung) namun lebih luas dari konsep tersebut.

Sebagai kunci dari pelaksanaan kurikulum merdeka yang ada di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada siswa didik untuk bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan haknya dan sebagai anak Indonesia. 

Hak anak untuk tumbuh, berkembang dan memperoleh layanan pendidikan secara tepat merupakan alasan utama dari kurikulum merdeka.

Adapun karakteristik kurikulum merdeka adalah pembelajaran yang bersifat fleksibel. Artinya memberikan keleluasaan kepada para pendidik dan guru dalam melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik sekaligus melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Pembelajaran yang bersifat fleksibel tentunya dapat memberikan kesempatan bagi para pendidik/guru dalam menciptakan ruang kegiatan yang lebih bermakna, aktif, kreatif dan inovatif. 

Salah satu kegiatan yang dapat dikemas dengan mengacu kepada konsep tersebut adalah membuat kegiatan anak-anak untuk bermain di alam dalam berbagai cuaca.

Salah satu yang menjadi tema dalam pendidikan anak usia dini adalah berkaitan dengan alam. Namun sesuai dengan kondisinya yang selalu berubah maka pendidik/guru harus dapat mendekatkan anak-anak dengan tujuan sebenarnya untuk memahami keadaan tentang alam.

Ketika cuaca cerah, anak-anak dapat diajak bermain dan berkebun atau memancing ikan di luar sekolah. Saat cuaca hujan juga dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun