Keterampilan fungsi eksekutif yang juga penting dilatih kepada anak-anak adalah bagaimana anak-anak dapat fokus dan memperhatikan apa yang terjadi di sekelilingnya. Manfaat dari keterampilan ini adalah anak dapat mengerjakan berbagai hal rumit secara sistematis dan tidak mudah panik saat menemui hambatan atau tantangan. Mainkan 'apa yang berubah di sini' . Â
Caranya adalah minta salah satu anak berdiri di depan kelompok, kemudian semua kelompok menutup mata, orang dewasa mengubah sesuatu pada anak tersebut (misalnya melepas tali sepatu, meletakkan topi ke depan, dll.) , lalu lihat apakah anak-anak dapat membedakannya. Anak-anak dapat mengungkapkan sebanyak mungkin apa yang diketahuinya sekaligus melatih mereka menemukan dan menyusun kata menjadi kalimat.
3. PENGHAMBATAN DAN KONTROL IMPULS
Kemampuan ini dapat membantu anak dalam mengikuti apa yang menjadi perkembangan dirinya sekaligus menilai kemajuan mereka dalam suatu hal spesifik. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk melakukan penyesuaian agar anak dapat menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakannya. Caranya adalah dengan memainkan freeze game yang mengharuskan anak-anak membeku saat musik berhenti.
Pada permainan ini anak-anak dilatih kemampuan mengendalikan dirinya agar ia terbiasa berpikir sebelum bertindak dan tidak bereaksi berlebihan saat menghadapi kendala dan kritikan.
Manfaatnya adalah anak dapat mengendalikan diri dengan baik dan tetap fokus untuk memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan serta mendengarkan masukan, arahan, sekaligus kritikan.
4. PENGATURAN EMOSIONAL
Perkembangan emosional anak adalah fondasi untuk membentuk perilaku baiknya, kemampuan belajar, dan sekaligus kesehatan anak. Pengalaman emosi dan sosial anak berperan sangat besar dalam membentuk struktur otak.Â
Orang tua maupun guru kadang perlu untuk bercanda atau mengelabui sesuatu untuk melihat reaksi anak. namun hal ini jangan sampai membuat anak menjadi hilang kendali. Karenanya perlu untuk melatih anak dalam pengaturan emosional. Caranya adalah dengan melatih strategi menenangkan dan membumi.Â
Orang tua dan guru dapat bermain mencari 5 benda hijau di sekitar ruangan. Pada kegiatan ini berbeda dengan kemampuan kognitif seperti mengenal huruf, membaca, ataupun berhitung. Namun demikian kegiatan ini sama pentingnya karena mengajarkan pada anak bagaimana ia bisa luwes bergaul dengan teman sebaya dan berinteraksi. Atau bisa juga dengan mengajari bagaimana anak melakukan pernapasan dengan hitungan jari lalu menahannya.
5. ORGANISASI DAN PERENCANAAN