Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menumbuhkan Lingkungan yang Kreatif Sesuai Konsep Merdeka Bermain

23 September 2023   16:00 Diperbarui: 24 September 2023   22:55 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak belajar di luar ruangan. (Dokumentasi pribadi Noenk)

Sebagai pendidik, tentu saja melihat semangat belajar dan keingintahuan anak yang sangat besar saat mereka belajar akan memberikan pula inspirasi dan semangat pendidik untuk mengajar. 

Namun untuk memperoleh hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah melainkan harus dibangun dan ditumbuhkan kepada anak-anak. Ada proses timbal balik di antara keduanya. Lingkungan yang menyenangkan dan memotivasi siswa, akan memacu motivasi belajar siswa didik. 

Siswa yang cenderung bersemangat dan memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memacu pula pendidik untuk menemukan hal-hal baru bagaimana mengemas pembelajaran dengan baik.

Potensi siswa didik dalam belajar akan berkembang ketika lingkungan belajar yang ada di sekelilingnya mendukung secara optimal. Dampak positif dari meningkatnya potensi belajar anak tentunya juga akan memudahkan proses transfer ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh para pendidik. 

Dengan demikian sangat penting bagi pendidik untuk memperhatikan bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendorong kreativitas dan semangat yang menginspirasi siswa dalam belajar.

Kurikulum merdeka sesuai tujuannya adalah memberikan sepenuhnya hak anak untuk bisa tumbuh, berkembang dan memperoleh layanan pendidikan secara tepat. 

Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan dari Kurikulum Merdeka adalah proses pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa seraya guru pun diberikan keleluasaan dalam memberikan pelajaran kepada siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Pada Kurikulum Merdeka tingkat PAUD disebut dengan merdeka bermain karena proses pembelajaran yang dilangsungkan bertujuan agar anak memiliki persepsi bahwa belajar itu menyenangkan, dan bukan memberatkan. Adapun karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka di satuan PAUD adalah:

  • Menguatkan kegiatan bermain yang bermakna sebagai proses belajar
  • Menguatkan relevansi PAUD sebagai fase fondasi atau bagian penting dari pengembangan karakter dan kemampuan anak serta kesiapan anak bersekolah di jenjang berikutnya.

Lalu hal-hal apa sajakah yang dapat guru/pendidik terapkan untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang kreatif sesuai dengan konsep merdeka belajar dan bermain?

Berikut adalah cara yang dapat pendidik/guru lakukan agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kreatif sesuai dengan konsep merdeka bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun