Keterampilan berkomunikasi dengan baik dan tepat kepada anak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh orang tua agar dapat mengasuh dan mendidik mereka secara tepat. Bukan hanya pada orang dewasa, ternyata komunikasi juga sangat diperlukan saat kita sebagai orang tua harus berhadapan dengan anak kita dirumah. Karena ketika kita dapat membangun komunikasi yang berjalan dengan baik, maka hal ini akan berdampak pada tumbuhnya kepercayaan diri Ananda sekaligus juga membentuk rasa hormat mereka kepada kedua orang tuanya.
Seiring dengan berkembangnya usia Ananda, tentunya pola komunikasi yang harus dilakukan kepada mereka harus menyesuaikan dengan perkembangan usia mereka. Pola komunikasi yang sejalan dan sesuai dengan tuntutan dan tuntunan usianya maka akan membawa kedekatan emosional yang lebih baik kepada Ananda. Tidak mudah memang memahami apa yang mereka inginkan ketika kita berkomunikasi kepada anak. Semuanya membutuhkan waktu dan kemampuan yang baik sehingga mereka bisa mengerti dan menuruti apa yang kita mau dana pa yang mereka mau tanpa harus saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Berikut adalah cara berkomunikasi dengan anak sesuai usia perkembangan anak.
 Memahami Bahasa Komunikasi bayi Usia 0 - 2 tahun
Pada usia ini meski Ananda belum dapat berbicara secara verbal dengan menggunakan kata dan kalimat yang jelas, namun kita sebagai ayah dan bunda harus tetap mengajak mereka untuk 'berbicara' dan 'berkomunikasi' serta mengajarkannya tentang ekspresi, intonasi dan mendengar kata atau kalimat yang ayah-bunda ucapkan.Â
Dengan mengajak bayi berkomunikasi maka bentuk utama yang harus digunakan adalah dengan sentuhan ataupun belaian kepada mereka sambil terus mengeluarkan suara agar bayi usia ini dapat meniru dan mendengarkan apa saja yang ada disekelilingnya. Biasanya bayi usia ini akan mampu 'bercakap-cakap' melalui celotehannya yang belum jelas. Usaha bayi/ anak pada usia ini untuk mengucapkan sesuatu perlu untuk senantiasa ditanggapi dengan percakapan kepadanya meski terlihat seperti kita sedang berbicara sendirian.
Namun disinilah letak pembentukan dan perkembangan anak bagaimana ia dapat merespon semua sentuhan, Bahasa tubuh yang ayah-bunda berikan dan percakapan yang diciptakan akan dapat terus berkembang dengan baik dan merangsang otak anak untuk terus berkembang.Â
Bayi pada usia ini akan sangat terlihat bahagia sekali ketika ayah-bunda atau orang-orang yang mengasuhnya dapat mengajaknya 'bercakap-cakap' meskipun pemahamannya masih belum tersampaikan namun hal ini akan mendorong keterampilannya dalam berbahasa dan memahami orang lain disekitarnya. Jangan lupa ayah-bunda untuk menggunakan nada dan Bahasa tubuh agar dapat selalu meningkatkan keterampilannya mengucapkan kata-kata dari apa yang ayah-bunda katakan.
 Memahami Bahasa komunikasi untuk Anak Usia 3-5 Tahun
Pada usia ini biasanya anak-anak mulai dapat mengucapkan cukup banyak kata-kata dengan kalimat yang terdiri dari 2 sampai dengan 3 kata. Namun kadangkala anak pada usia ini masih kesulitan untuk mengucapkan beberapa kata yang belum diketahuinya yang ingin disampaikannya.Â
Jika ayah-bunda menghadapi hal ini maka ayah-bunda perlu memberi perhatian yang penuh dan cukup untuk membantunya menyampaikan hal -- hal yang ingin disampaikannya dan tidak abai dalam hal ini. Tak jarang anak-anak pada usia ini seringkali menggunakan kata atau kalimat dengan susunan yang terbalik yang disebabkan oleh dorongan dalam dirinya untuk segera menyampaikan sesuatu. Nah ayah-bunda harus dapat meluruskan tentang hal ini yaa dan perhatikan pula nada dan Bahasa tubuh yang ayah- bunda sampaikan agar dapat membentuk ekspresi anak menjadi labih baik.Â