Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memaksakan Anak untuk Meminta Maaf, Haruskah?

10 Februari 2023   20:53 Diperbarui: 10 Februari 2023   20:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menjaga martabat dan perasaan peduli pada anak-anak, tentunya bukan sebuah hal yang mungkin bagi ayah-bunda agar mereka untuk suatu hari nanti memberikan permintaan maaf yang tulus, dan itu pantas untuk ditunggu. 

Nah Ayah --bunda, sekarang, tarik napas dan tetapkan niat ini jika selaras dengan Anda. Kembalilah ke pengingat ini sesering mungkin ayah-bunda agar merasa tertarik padanya. 

Dengan kesadaran, pengulangan, dan hati yang rela, tindakan mulai selaras dengan niat yang tulus maka nantinya ayah-bunda akan melihat lalu bertekad yaa "Hari ini, saya tidak akan mencoba dan memaksa anak saya untuk mengatakan 'Maaf'. Ok. Semangat mendidik dan mengasuh yaa.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun