Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tidak Apa Menangis adalah Cara Baru untuk Meminta Ananda

29 Januari 2023   10:08 Diperbarui: 29 Januari 2023   10:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun jika bayi menangis sampai keras atau kita biasa menyebutnya kejer, itu menunjukkan bayi sedang stress dan stress akut bisa menyebabkan reaksi hormonal berantai, yang pada akhirnya bisa merangsang kelenjar adrenalin melepas hormone kortisol atau stress dan ini dapat menyebakan kerusakan pada otak bayi.

Jadi jangan didiamkan saja ayah-bunda. Tetapi ayah-bunda harus segera mencari solusinya dan memberikan kenyaman agar bayi dapat segera merasa ada yang menolongnya.

Hal berbeda terjadi pada saat Ananda mulai berkembang. Ketika Ananda menangis, terkadang orang tua cenderung menjadi khawatir dan merasa tidak nyaman. Itu sebabnya orang tua akan berupaya meredam tangisan si buah hati. Padahal menangis juga memberi manfaat loh ayah bunda.

Ketika Ananda menangis:

  • oksitosin dan endhorpin dilepaskan yang meringankan rasa sakit dan emosional.
  • Mengkalibrasi ulang system saraf pusat.
  • Membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh

Jadi kadang kala membiarkan Ananda menangis itu penting loh ayah -- bunda, tapi ya jangan lama-lama ya ayah-bunda. Membiarkan anak menangis yang dimaksud disini adalah jangan melarang Ananda untuk menangis.

Karena dengan melarangnya menangis justru akan membuat Ananda memendam perasaanya dan akan membuatnya merasa tertekan. Dan ini akan berdampak kedepannya nanti.

Orang yang tidak bisa menangis:

  • memiliki system kekebalan tubuh yang kurang tangguh.
  • Memiliki penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
  • Lebih mungkin untuk mengembangkan kecemasan / depresi.

Jadi biarkanlah Ananda untuk meluapkan emosinya sesaat ya ayah-bunda, setelah itu kita bisa menghiburnya dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara sambil menggendong Ananda.

Mereka akan berhenti menangis ketika yang mereka inginkan sudah tercapai, karena menangis menunjukkan Ananda merasa tidak nyaman atau menginginkan sesuatu.

Semoga bermanfaat ya ayah-bunda semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun