Sebagai orangtua bukan berarti Kita akan selalu benar dalam setiap tindakan, ucapan, Dan pengasuhan. Ada saat-saat dimana Ayah-bunda kehilangan kendali ketika berhadapan dengan anak, baik itu saat santai maupun saat dimana anak-anak membutuhkan perhatian, namun secara tidak sengaja Ayah-bunda menyakiti hati anak-anak.Â
Seseorang yang sudah melakukan kesalahan Maka sudah sepatutnya untuk meminta maaf meskipun itu harus dilakukan oleh Ayah atau bunda sebagai orangtua.
Karena sejatinya memang tidak ada manusia yang sempurna Dan sebagai orang tua, Kita tidak dididik dalam sebuah lembaga atau institusi untuk menjadi orang tua yang baik. Fakta bahwa menjadi orang tua yang baik tidak ada sekolahnya, Maka Kita perlu mendapatkan pemahaman yang baik pula.
Saat sudah meminta maaf kepada anak, Maka kelak anak-anak juga akan meniru sikap baik untuk selalu menyadari bahwa setiap orang dapat melakukan kesalahan Dan  Dan meminta maaf adalah sebuah perbuatan mulia.Â
Lalu kapankah saat orangtua melakukan kesalahan Dan harus meminta maaf? Berikut adalah ulasan yang sebaiknya Ayah-bunda baca agar dapat memahami Apa yang Ayah-bunda juga rasakan pada kehidupan sehari-hari yang sebenarnya membutuhkan tindakan yang nyata dari Ayah-bunda untuk memahaminya.Â
1. Ketika Ayah-bunda menjawab dengan kasar.Â
Semua orang tua kadangkala memberikan reaksi yang berlebihan kepada anak . Hal ini terjadi ketika Ayah-bunda sedang kelelahan setelah bekerja atau berjuang mencari nafkah atau dalam situasi yang terasa menakutkan atau berbahaya.
Tanpa sadar Ayah-bunda menjawab kepada Ananda atau berbicara dalam nada yang kasar.  Tidak perduli MENGAPA , tetiba ananda mendapat tanggapan yang keras  dari Ayah-bunda.
Dengan respon yang demikian Maka ananda pantas mendapatkan penyesalan yang tulus atas perilaku yang Ayah-bunda lakukan. Karena hal itu bukanlah kesalahan mereka ketika Ayah-bunda dalam keadaan tidak bisa mengatasi keadaan.Â
2. Saat Ayah-bunda tidak memahami Apa yang dibutuhkan oleh Ananda.Â