Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Penguatan Kata-kata yang Bisa Diucapkan kepada Anak

19 Januari 2023   10:50 Diperbarui: 19 Januari 2023   11:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak Kita ataupun anak didik Kita, tidak selalu melewati masa-masa yang menyenangkan dilingkungannya. Ada saat dimana anak-anak merasakan ketidaknyamanannya dalam berinteraksi dengan orang lain. Jika lingkungan anak-anak Kita mendukung Apa yang mereka lakukan, Maka Hal ini bukanlah sebuah permasalahan baginya. 

Namun kadangkala lingkungan yang dihadapi anak-anak atau anak didik Kita menjadi sulit Dan meniadakan pesan kebaikan yang harus dihadapi apakah itu tempat, ruang, sistem Dan hubungan sesama anak-anak saat bersama.

Apakah mereka harus terlibat dalam menghormati emosi, nilai, dan batasan anak-anak lainnya? Jika tidak Maka Kita sebagai orang tua perlu mempertimbangkan Apa yang perlu diperhatikan Dan diubah tidak hanya dirumah Kita tetapi diluar rumah Kita juga. 

Tidak selamanya Kita harus mendikte anak-anak dalam bersikap Dan bertingkah laku terhadap orang lain setelah kita mengajarkan banyak Hal kepada mereka Dan memberikan pandangan hidup baik yang cukup kepadanya.

Kita juga tidak harus selalu ikut campur dengan permasalahan yang terjadi pada anak-anak Kita. Kadangkala Kita harus menghormati Apa yang mereka putuskan atau lakukan sepanjang itu merupakan hal-hal baik yang bisa dilakukanya. 

Alih-alih mencampuri segala urusannya, berikut adalah beberapa kata - kata bagus sebagai penguatan yang Ayah-bunda bisa persiapkan untuk dapat melepaskan dengan lebih baik Apa yang anak-anak akan Dan telah lakukan kedepannya sekaligus memotivasi mereka agar dapat memiliki kepercayaan diri dalam menentukan langkah mereka juga untuk memupuk rasa cinta mereka terhadap Kita ketika mereka melewati masa-masa sulit. 

1. Ayah-bunda akan tetap mencintaimu  ketika sebagian dari dirimu merasa marah, merasa ingin tertawa, merasa ingin menangis ataupun merasa sedih Ayah-bunda tidak perduli terhadap Apa yang kamu rasakan Ayah-bunda tetap perduli. Ayah-bunda mencintaimu.. 

2. Memang terkadang Ayah-bunda marah kepadamu, berteriak, kehilangan kesabaran namun Ayah-bunda tahu berbicara kepada mu dengan cara yang baik harus Ayah-bunda lakukan. Dan itu bukan Karena Ayah-bunda membencimu. Itu tidak ada hubungannya dengan Apa yang terjadi didalam diri Ayah-bunda. Ayah-bunda hanya perduli kepadamu. 

3. Dapatkan kamu membayangkan bahwa tidak ada orang lain seperti mu dilidunua ini. Kamu adalah anak yang unik Dan spesial untuk Ayah-bunda. Dan kamu tahun betapa istimewanya itu. Sungguh suatu berkah kami sebagai orang tuamu memiliki mu sebagai bagian dari kami. 

4. Tidak ada yang salah dengan Apa yang kita rasakan. Kita boleh merasa kesal, jengkel Dan marah semua itu naluriah. Bagaimana Kita mengekspresikan emosi Kita adalah Apa yang perlu Kita kerjakan. Artinya emosi Kita Dan aktivitas Kita adalah Dua Hal yang terpisah. Ini adalah nilai seumur hidup. 

5. Mengatakan "tidak" kepada orang lain bukanlah menunjukkan sebuah sikap yang tidak hormat. Yang tidak baik adalah ketika orang lain justru tidak menerima kata "tidak" darimu. 

6. Tidak semua orang senang dengan keputusanmu Dan itu tidak berarti bahwa keputusanmu adalah salah 

7. Tidak ada yang diijinkan untuk memberi tahu kepadamu tentang Apa yang harus dilakukan dengan tubuhmu. Hanya Karena orang lain yang lebih tua meminta sesuatu darimu seperti pelukan atau ciuman, itu tidak berarti kamu harus melakukan Apa yang mereka minta. 

8. Didalam diri mi adalah semua atas keinginan mu. Suara hatimu ada suara yang harus kamu dengarkan apakah itu baik Dan buruk yang Harus kamu putuskan untuk diterima. Seperti suara batin yang memberi tahumu jika sesuatu terasa nyaman atau tidak. Dengarkan kebijaksanaan batinmu sebelum mendengarkan orang lain. Karena suara hatimu paham Mana yang terbaik untukmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun