Mohon tunggu...
R.Noeh SA
R.Noeh SA Mohon Tunggu... wiraswasta -

Engineering degree\r\npengalaman kerja lebih banyak di industri sebagai engineer atau production.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Penebar Sensasi Atau Koruptor yang Tebar Pesona

28 Februari 2014   16:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bermula dari kasus daging sapi yang mengguncang pemberitaan korupsi dinegeri ini dibumbui dengan peran pembantu atau pemanis wanita wanita cantik yang menebarkan sensasi disekeliling actor utama.

Muncullah atau tepatnya menjadi istilah terbarukan “Gratifikasi sex”, dimana mungkin merunut kemasa masa lalu hal hal seperti ini sudah terjadi tetapi tidak ter expose. Kita mungkin masih ingat dengan istilah “Lady Escort”, atau apapun istilahnya dimana wanita cantik nan aduhai bekerja untuk membantu sang boss untuk menggoalkan suatu bisnis.

Fenomena ini semakin terkuak seiring tertangkapnya para koruptor oleh KPK dimana para koruptor ini selalu dihubungkan dengan para wanita cantik yang menerima kucuran uang hasil korupsi, berupa mobil mewah, apartement, atau kartu kredit dengan limit yang cukup gaji buruh sekelas UMR selama lebih dari satu tahun. Para koruptor ini mungkin menerapkan “Dibalik kesuksesan pria ada wanita”…jadi semakin sukses semakin banyak wanita dibalik sang koruptor.

Ahirnya muncul suatu angka 40% artis wanita Indonesia terlibat gratifikasi seks dengan pejabat. Fenomena ini dibahas dibeberapa  TV swasta  dengan nara sumber Moammar Emka dan satu artis (saya lupa namanya..he he he) yang tersangkut dengan nama AF…yang dengan santai disalah satu jawabannya..”saya kan Cuma diberikan 1 mobil Honda Jazz sebagai hadiah ulang tahun..bukan mobil mewah yang berharga ratusan juta…”wah…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun