Dirawatnya menjadi tumbuh
Pada malam aku hirup
Pertikaian roma ketiadaan keluh.Â
Mimpi berlakon teramat mahir
Mengeringkan naskah pada muara bibir
Demian ulungnya, menumpah puja pujian kaum penyair
Kendati dikesempatan mimpi dipuji malampun harus hadir.Â
Mimpi menjaga tidurNya
Meramu gelisah menjadi lelap
Dan lagi malam berkorban dirinNya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!