Nah, salah satu kiat mempersiapkan diri dengan baik adalah dengan cara menyiapkan jawabannya. Supaya kalau pada akhirnya benar-benar ditanya, kamu bisa menjawab dengan elegan.
Kalau bisa, siapkan jawaban yang paling lucu. Supaya yang bertanya tahu diri. Agar yang bertanya tahu bahwa pertanyaan-pertanyaan itu tidak perlu ditanyakan atau kita sebenarnya memang sedang tidak ingin menjawab.
Di samping itu, menjawab dengan guyonan ala almarhum Gus Dur bisa menyegarkan dan mencairkan suasana. Sehingga Lebaranmu bakal semakin berwarna dan mempererat silaturahmi di antara anggota keluarga.
Oleh sebab itu, jadikan artikel receh ini sebagai kamus digital. Lewat anggitan ini, saya akan ungkap lima pertanyaan yang sering ditanyakan saat Lebaran dan cara menjawabnya dengan sedikit guyonan.
Tanpa berpanjang lebar, ayo kita ulas satu per satu.
Kapan Menikah?
Pertanyaan ini rentan dihadapi oleh para jomlowan atau jomlowati yang berusia 25 hingga 35 tahun. Derajat sensitivitasnya terbilang sangat tinggi. Apalagi untuk mereka yang sudah berpacaran bertahun-tahun tapi tiba-tiba ditinggal putus. Jleb!
Tenang. Tidak perlu khawatir. Saya punya beberapa jawabannya.
“Gak tahu, nih. Cariin jodohku, dong!”
Atau kamu juga bisa menjawab seperti ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!