Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Empat Cara Hindari Bau Mulut Saat Berpuasa

28 Maret 2024   23:13 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:21 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum air putih cukup dapat mengurangi risiko bau mulut. Sumber: Pixabay/congerdesign.

Daripada durian, lebih baik bersedekah memberi makan mereka yang membutuhkan. Sumber: dokumentasi pribadi.
Daripada durian, lebih baik bersedekah memberi makan mereka yang membutuhkan. Sumber: dokumentasi pribadi.

Kalau punya uang lebih, lebih baik sedekahkan saja. Belikan makanan untuk orang yang berbuka puasa. Pahalanya besar, sebesar orang yang berpuasa itu sendiri, dan tanpa mengurangi pahala puasa milik orang yang kita sedekahi.

Percaya, deh. Memberi makan orang berbuka, selain berpahala, juga akan membuat hati bahagia. Jiwa kemanusiaan kita sebagai makhluk sosial pun akan terapresiasi. Bonusnya, kita terhindar dari sifat kikir alias pelit rezeki.

Keempat: Jangan Tidur Lama-lama

Suka penasaran enggak mengapa orang yang habis tidur itu mulutnya bau?

Usut punya usut, rupanya saat kita tidur, produksi air liur atau saliva kita akan berkurang drastis. Sehingga kondisi mulut akan mengalami kekeringan. Inilah yang menyebabkan mulut rentan bau.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari tidur berlama-lama saat berpuasa. Tidur yang terlalu lama dapat menyebabkan bau mulut.

Memang benar, puasa itu bikin mengantuk. Apalagi setelah menunaikan salat zuhur. Rasanya ingin rebahan di atas sajadah sampai azan magrib. Bukankah sering kita temukan di masjid usai salat zuhur jamaah bertumbangan?

Jangan tidur lama-lama saat berpuasa agar terhindar dari risiko bau mulut. Sumber: Pixabay/Shanon.
Jangan tidur lama-lama saat berpuasa agar terhindar dari risiko bau mulut. Sumber: Pixabay/Shanon.

Sebenarnya tidur di bulan puasa itu sah-sah saja. Asalkan seperlunya. Habis zuhur juga boleh. Tapi, durasinya yang diatur agar tidak terlalu lama.

Berbagai penelitian mengungkapkan, tidur singkat atau power nap justru meningkatkan produktivitas. Durasinya enggak perlu lama-lama. Cukup 15 hingga 30 menit saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun