Jika ada, buatlah catatan kecil. Bukalah catatan itu ketika tiba di kantor. Hal itu akan membantu kita untuk membuat perbaikan-perbaikan kecil agar hasil pekerjaan kita lebih optimal, efektif, dan efisien.
Orang yang terbiasa merefleksi diri akan meraih berbagai manfaat. Misalnya saja, peningkatan kesadaran diri. Dengan kesadaran diri yang semakin meningkat, kita jadi lebih bijak saat mengambil keputusan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Refleksi diri juga akan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan mengidentifikasi sumber-sumber masalah dalam pekerjaan, kita bisa mengurangi stres dan meningkatkan resiliensi terhadap tekanan hidup.
Yang paling utama, terbiasa merefleksi diri akan membuat kita menjadi pribadi yang tumbuh berkelanjutan. Lebih rendah hati dan terbebas dari rasa sombong dan dengki. Karena dengan merefleksi diri, kita jadi paham bahwa kita hanyalah manusia yang tidak pernah luput dari salah dan dosa.
Ketiga: Membuat Perencanaan Finansial
Tidak banyak orang yang tahu, kesehatan finansial itu tidak datang secara tiba-tiba. Kesehatan finansial merupakan buah dari kedisiplinan kita dalam mendiagnosis keuangan pribadi yang kemudian dilanjutkan dengan membuat perencanaan finansial.
Bagi pegawai kantoran, terkadang kita merasa tidak punya waktu cukup untuk sekadar membuat laporan keuangan pribadi. Entah karena kesibukan di kantor, ataupun karena malas alias tidak terbiasa.
Sudah saatnya kebiasaan seperti ini ditinggalkan dan ditanggalkan. Sebesar apa pun pendapatan kita, jika tidak dibarengi dengan perencanaan finansial yang matang, maka akan berisiko besar pasak daripada tiang.
Sebenarnya, mengindari besar pasak daripada tiang, resepnya cuma satu. Jujur dan disiplin dalam mencatat pengeluaran. Kebanyakan orang tidak mencatat pengeluarannya. Hingga tidak sadar bahwa pendapatannya tidak sanggup untuk menutupi pengeluarannya.