Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tiga Aktivitas Usai Sahur agar Tetap Produktif

13 Maret 2024   22:45 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:52 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada, buatlah catatan kecil. Bukalah catatan itu ketika tiba di kantor. Hal itu akan membantu kita untuk membuat perbaikan-perbaikan kecil agar hasil pekerjaan kita lebih optimal, efektif, dan efisien.

Terbiasa merefleksi diri akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Sumber: Pixabay/Simedblack
Terbiasa merefleksi diri akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Sumber: Pixabay/Simedblack

Orang yang terbiasa merefleksi diri akan meraih berbagai manfaat. Misalnya saja, peningkatan kesadaran diri. Dengan kesadaran diri yang semakin meningkat, kita jadi lebih bijak saat mengambil keputusan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Refleksi diri juga akan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan mengidentifikasi sumber-sumber masalah dalam pekerjaan, kita bisa mengurangi stres dan meningkatkan resiliensi terhadap tekanan hidup.

Yang paling utama, terbiasa merefleksi diri akan membuat kita menjadi pribadi yang tumbuh berkelanjutan. Lebih rendah hati dan terbebas dari rasa sombong dan dengki. Karena dengan merefleksi diri, kita jadi paham bahwa kita hanyalah manusia yang tidak pernah luput dari salah dan dosa.

Ketiga: Membuat Perencanaan Finansial

Tidak banyak orang yang tahu, kesehatan finansial itu tidak datang secara tiba-tiba. Kesehatan finansial merupakan buah dari kedisiplinan kita dalam mendiagnosis keuangan pribadi yang kemudian dilanjutkan dengan membuat perencanaan finansial.

Bagi pegawai kantoran, terkadang kita merasa tidak punya waktu cukup untuk sekadar membuat laporan keuangan pribadi. Entah karena kesibukan di kantor, ataupun karena malas alias tidak terbiasa.

Sudah saatnya kebiasaan seperti ini ditinggalkan dan ditanggalkan. Sebesar apa pun pendapatan kita, jika tidak dibarengi dengan perencanaan finansial yang matang, maka akan berisiko besar pasak daripada tiang.

Terbiasa merencanakan keuangan membuat kita terhindari dari fenomena besar pasak daripada tiang. Sumber: Pixabay/TheDigitalWay
Terbiasa merencanakan keuangan membuat kita terhindari dari fenomena besar pasak daripada tiang. Sumber: Pixabay/TheDigitalWay

Sebenarnya, mengindari besar pasak daripada tiang, resepnya cuma satu. Jujur dan disiplin dalam mencatat pengeluaran. Kebanyakan orang tidak mencatat pengeluarannya. Hingga tidak sadar bahwa pendapatannya tidak sanggup untuk menutupi pengeluarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun