Betapa tidak? Yang punya hajat adalah pihak yang bertanggung jawab menjaga keamanan bangsa. Sudah begitu, pakai kapal perang, pula!
Asal tahu saja, KRI Banjarmasin 592 adalah kapal yang dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi. Punya kemampuan mengangkut pasukan pendarat beserta kendaraan tempur dan kelengkapannya.
Tidak berhenti sampai di sana, kapal perang ini mampu mengangkut lima unit helikopter. Tiga unit di area geladak, dan dua unit di area hanggar. Selain itu, kapal yang namanya berasal dari bekas ibukota Kalimantan Selatan ini juga mampu membawa 22 tank, atau kombinasi 20 truk dan 13 tank, beserta 560 pasukan dan 126 awak.
Jika tidak sedang bertempur, kapal sepanjang 125 meter ini banyak dioperasikan untuk misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam. Misalnya, pada 2018 silam, KRI Banjarmasin bertugas membawa 120o ton bahan pokok dari Jakarta untuk warga Lombok yang baru saja dirundung bencana gempa.
Bukan yang Pertama
Sebenarnya, fasilitas mudik gratis pakai kapal perang juga pernah dilaksanakan TNI AL. Tapi sifatnya insidental. Dengan kata lain, tidak setiap tahun digelar.
Fasilitas mudik gratis pakai kapal perang tercatat pertama kali digelar TNI AL pada 2013 silam. Meskipun rutenya hanya sebatas Jakarta-Semarang-Jakarta saja. Kapal perang yang digunakan juga berbeda dengan kapal yang digunakan pada mudik gratis kali ini.
Sebelas tahun lalu, KRI Banda Aceh 597 yang punya tugas membawa pemudik kembali ke kampung halaman. Ditunjang dua kapal perang lainnya, KRI Surabaya dan KRI Teluk Mandar, guna berjaga-jaga apabila kapal utama menghadapi kendala.
Pujio, warga Purwodadi, bersyukur bisa mengikuti program mudik gratis sepuluh tahun silam. Seperti dikutip Antaranews, ia senang bisa menikmati perjalanan ke kampung halaman bareng keluarga. Sebelumnya Pujio mudik menggunakan sepeda motor seorang diri, sementara istri dan anaknya naik bus.
Saya meyakini, sama seperti sepuluh tahun lalu, akan ada banyak sekali keluarga yang merasa bersyukur dan bahagia karena merasa terbantu dengan fasilitas mudik gratis naik kapal perang.