Tapi, jangan sampai kiat ini dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, ya! Mentang-mentang puasa, kerjaannya cuma tidur. Tidur subuh, baru bangun jelang Magrib.
Terlalu banyak tidur akan berdampak buruk bagi kesehatan. Produksi insulin terganggu dan gula darah tidak terkontrol. Gula darah tinggi ini dapat memicu obesitas. Aih!
Jadi, secukupnya saja, ya. Lekas tidur usai tarawih. Jangan lupa pasang alarm, supaya bangun saat tiba waktu sahur.
Ketiga: Penuhi Kebutuhan Vitamin E
Vitamin E mengandung banyak antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan sel, termasuk sel kulit. Vitamin E dalam jumlah yang cukup juga akan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat paparan sinar UV. Pas banget buat kita orang Indonesia yang tinggal di bentang khatulistiwa.
Asupan vitamin E dapat kita temukan pada beberapa deret makanan. Mulai dari almond, biji bunga matahari, bayam, dan brokoli. Hanya saja, seringkali asupan vitamin E dari makanan saja tidak cukup.
Oleh karena itu, kita perlu mengonsumsi suplemen atau makanan tambahan yang mengandung vitamin E. Paling mudah, ya, konsumsi suplemen vitamin E yang banyak dijual bebas di pasaran.
Tapi jangan salah. Lagi-lagi, apa-apa yang dikonsumsi secara berlebihan punya dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Termasuk vitamin E. Kata Harvard School of Public Health, seperti dikutip Hellosehat, batasan dosis vitamin E dalam sehari adalah 1000 miligram. Jangan lebih, ya.
Nah, memenuhi kebutuhan vitamin E punya beragam dampak positif bagi kesehatan kulit. Mulai dari mengurangi iritasi atau peradangan pada wajah, mengurangi pigmentasi kulit, hingga menjadikan kulit lebih sehat, halus, dan lembut.
Kata Penutup