Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kalau Bisa Dikenang, Buat Apa Melupakan Mantan?

20 Februari 2020   00:00 Diperbarui: 20 Februari 2020   20:11 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay/JerzyGorecki

Begitu pula dengan kamu. Takdir telah membawamu menjadi pengisi waktu kesendiriannya di masa lalu. Hargailah itu dengan senyuman, alih-alih kekesalan. Waktumu dan dia, sekali lagi, sudah ditentukan. Lebih baik ingat yang baik-baiknya saja, bukan?

Percayalah, kawan. Ketika kamu sudah mampu berdamai dengan pikiran, mengenang mantan pun terasa lebih menyenangkan. Tidak ada beban, apalagi cibiran. Tidak ada kesal, apalagi gontok-gontokan.

Yang tersisa tinggal kenangan indah milikmu seorang. Bukan milik pasanganmu yang sekarang, bukan pula pertanda kamu masih cinta dengan Sang Mantan. Jangan terbawa perasaan, anggap saja lucu-lucuan.

Toh, pada akhirnya, yang kita cari dalam hidup ini adalah kebahagiaan, bukan? Jadi, buatlah hidupmu bahagia ketika teringat akan Si Dia. Kalau bisa dikenang, buat apa melupakan mantan? [Adhi]

---

Anggota Tim HASIMA:
- Adhi Nugroho
- Thurneysen Simanjuntak
- Andriana Rumintang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun