Meski pemandangannya cukup indah, sayangnya kalian tidak bisa bermain air di sini. Berbeda dengan Pulau Sara Besar, pantai Tatombatu sebagian besar berbentuk karang dan bakau.
Di atas, tiga puluh tiga tengkorak sudah menunggu. Kalian harus menundukkan kepala untuk memasuki mulut goa. Di antara tengkorak dan tulang-belulang yang tersusun rapi, kalian bisa menemui sesajen berupa keramik, rokok, hingga uang.
Jepret! Oke, saatnya turun ke bawah.
Aku tidak berani berlama-lama di sini, karena suasananya membuat bulu kuduk berdiri.
Konon katanya, tengkorak di sana adalah nenek moyang suku Minahasa yang meninggal saat perang suku. Benar atau tidaknya, aku tak tahu. Karena hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya.
Jadi, berani datang ke sini?
Ke Talaud bersama Pegipegi yuk!
Bagi kalian yang tertarik berwisata ke Talaud, biar kujelaskan caranya. Hingga saat ini, bandara Melonguane di Talaud hanya terkoneksi dengan satu bandara lainnya, yaitu Sam Ratulangi di Manado.
Jadwal penerbangannya pun masih sangat terbatas, yakni satu kali dalam sehari. Berangkat dari Manado setiap jam 10 pagi, dan langsung kembali pada pukul 13 siang. Kalian yang tinggal di luar kota Manado, harus transit terlebih dahulu di bandara Sam Ratulangi.