Di tengah kesuksesan, tiba-tiba derita kembali datang menghadang. Ayahnya sakit keras dan harus menjalani perawatan di Singapura. Saat itu Tung sangat sedih sekaligus kesal. Meski terbilang mapan, Tung tidak sanggup membantu ayahnya. Biaya perawatan ayahnya selama sehari jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya dalam sebulan. Hingga akhirnya ayahnya dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa.
Rasa pedih pasca kepergian ayahnya membuat Tung menjadi pribadi yang lebih tangguh. Tidak ingin hal tersebut terulang kembali pada ibunya, dengan mantap ia meninggalkan pekerjaannya dan beralih menjadi pengusaha.
Sebagaimana prinsip yang selalu dipegangnya, Tung belajar menjadi pengusaha langsung kepada ahlinya, Anthony Robbins. Tung sampai-sampai menjual hartanya demi membeli tiket seminar Anthony Robbins seharga 10.000 dolar AS. Anthony Robbins dikenal sebagai pengusaha asal Amerika Serikat, yang juga berprofesi sebagai investor, motivator handal, dan penulis buku terkenal berjudul Unlimited Power.
Kiat suksesnya kemudian ia bagikan melalui seminar dan buku. Hingga saat ini, sudah tiga buku yang ia tulis, yaitu Financial Revolution, Marketing Revolution, dan yang terbaru Life Revolution. Seluruhnya menyandang predikat best seller.
Ia juga seorang yang sangat dermawan. Dalam launching buku yang kedua, Marketing Revolution, ia melakukan aksi 'bagi-bagi uang' dan tiket seminar senilai Rp100 juta di Stadion Sepakbola Baladika Kesatrian Serang. Alasannya supaya masyarakat bisa berilmu dan sejahtera.
Bahkan, sebagian besar hasil penjualan buku yang ketiga, Life Revolution, rencananya akan ia gunakan untuk membangun sekolah kewirausahaan guna membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Tung memiliki cita-cita mulia agar seluruh rakyat Indonesia bisa merdeka dari kebodohan dan kemiskinan.
Akhir kata, jika kembali ditanya siapakah pribadi paling inspiratif di Indonesia? Tanpa ragu saya pasti menjawab sosok yang sama : Tung Desem Waringin.
***
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba menulis ublik.id dengan tema 'Inspirasi Untuk Indonesia' dan berhasil masuk dalam 30 besar (peringkat ke-25).