Mohon tunggu...
Dewi Purwati
Dewi Purwati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Teknik Industri 2010 Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Tambang, dari Hulu sampai Hilir

18 Desember 2013   00:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:48 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambang, dari Hulu sampai Hilir

Pepatah bilang “tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itu sebelum mengenal tambang lebih dekat yuk kita intip dulu apa sih definisi tambang dan pertambangan?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tambang didefinisikan sebagai parit atau lubang di tanah tempat menggali hasil dari dalam bumi. Dari Wikipedia disebutkan bahwa pertambanganadalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan, dan penjualanbahan galian. Bahan galian tersebut bisa berupa mineral,batubara,panas bumi, migas, dll. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pertambangan dimulai dari upaya pencarian sumber bahan galian sampai dengan penjualan ke konsumen akhir. Yuk, kita bahas satu per satu rangkaian kegiatan pertambangan dari definisi diatas.

Kegiatan yang pertama adalah pencarian, pencarian bisa disamakan dengan eksplorasi. Masih menurut KBBI eksplorasi didefinisikan sebagai kegiatan penjelajahan lapangan untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang keadaan, terutama mengenai sumber-sumber alam yang ada di suau tempat. Banyak metode yang digunakan dalam pencarian sumber bahan galian. Dikutip dari laman geografi Australia, metode pencarian biasanya dimulai dengan cara mempelajari gambar yang dibuat melalui satelit atau pesawat terbang. Gambar ini memberikan informasi mengenai ciri-ciri gravitasi, radiometri, dan ciri magnetis suatu kawasan. Hal ini akan membantu menentukan apakah suatu kawasan perlu dijelajahi lebih lanjut atau tidak.

Tidak berhenti sampai disitu, jika sudah ditemukan adanya potensi bahan galian di suatu kawasan, pihak penambang juga akan melakukan eksplorasi terhadap tumbuhan dan satwa yang hidup di kawasan itu. Beberapa tumbuhan dan satwa mungkin sangat langka dan berharga sehingga harus dilindungi dan dipelihara.

Kegiatan selanjutnya adalah penggalian, disini penulis contohkan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebagai salah satu pemain dalam bisnis pertambangan di Indonesia. PT NNT mengelola Tambang Batu Hijau yang terletak di sebelah barat daya pulau Sumbawa, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB, Indonesia. Tambang Batu Hijau merupakan tambang tembaga dengan mineral ikutan emas.

Ada yang alergi rumus kimia? Eits, jangan berhenti baca, kimia itu mudah kawan J. Siap-siap yaa.. Tembaga (Cu) secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan terlihat berwarna pink kecoklatan sampai keabuan. Tembaga murni tidak ditemukan di alam. Tembaga akan berikatan dengan unsur lain membentuk mineral. Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral seperti pada kalkopirit (CuFeS2), kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Tidak jarang dari 250 mineral tersebut terdapat mineral dengan kandungan tembaga dan emas. Mineral-mineral tersebutlah yang terdapat di Tambang Batu Hijau untuk kemudian digali dan diolah. Bagi yang belum tau bentuk mineral kalkosit, cekidot..!

13873037741045647366
13873037741045647366

Kalkosit (Cu2S)

Masuk ke tahap pengolahan, secara sederhana pengolahan untuk ekstraksi mineral tembaga menjadi tembaga murni ditunjukkan dalam gambar berikut:

1387303964950043776
1387303964950043776

Jangan patah semangat kawan, tetep lanjutin bacanya yaa, ini adalah bagian paling menarik karena tahap pengolahan merupakan tahap kolaborasi ilmu kimia dan metalurgi. Disini hanya dijelaskan secara garis besarnya saja yaa, yang excited dibidang ini, monggo diperdalam lagi J. Pertama, mineral tembaga (pada bagan diatas dicontohkan dengan Kalkosit) diremukkan dan digerus dengan tujuan untuk mendapatkan ukuran partikel mineral yang diinginkan. Mineral yang sudah “halus” tadi kemudian dipisahkan antara konsentrat tembaga dan pengotornya, proses ini disebut konsentrasi flotasi. Selanjutnya adalah matte melting, yaitu proses peleburan konsentrat tembaga menjadi matte, slag, dan gas. Matte merupakan lelehan yang kaya akan tembaga dan sedikit besi, sedangkan slag merupakan lelehan campuran oksida besi dan pengotor. Pada proses ini slag dan gas dibuang. Selanjutnya adalah tahap converting, pada tahap ini matte di konversi menjadi tembaga blister (blister copper) atau tembaga lepuhan karena mengandung rongga-rongga yang berisi udara. Pada tahap ini, kandungan tembaga naik menjadi sekitar 90%. Tahap fire refining merupakan tahap pemurnian tembaga blister, tahap ini terdiri dari dua proses yaitu oksidasi selektif sulfur dan pengotor dan deoksidasi untuk menurunkan kadar oksigen di dalam tembaga. Tahap ini mampu menghasilkan logam tembaga dengan kandungan mencapai 99%. Terakhir adalah tahap electrofining, yaitu pelarutan tembaga secara elektrokimia sehingga tembaga yang berada di anoda terendapkan di katoda. Tahap ini mampu menghasilkan tembaga dengan kandungan 99,99%. J Pusing atau malah makin penasaran kawan? Kedua-duanya baik kok, kalo pusing itu tandanya otak kita bekerja, kalo makin penasaran, itu salah satu tanda kalo kamu bisa jadi salah satu ahli pertambangan masa depan J.

Sekarang kita masuk ke kegiatan pemanfaatan, sebenarnya pemanfaatan hasil tambang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Masih menggunakan contoh logam tembaga, tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan listrik. Tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, paduan logam (perunggu dan kuningan), sakelar, reaktifier, transistor, dll. >.<, jauh ya dari kegiatan sehari-hari? Oke, mari kita pikirkan contoh lain, generator merupakan alat pembangkit tenaga listrik dan setiap hari kita tidak bisa terlepas dari konsumsi listrik, HP, Tab, atau Laptop yang kamu gunakan buat baca artikel ini juga perlu listrik kan? J. Masih jauh juga ya contohnya dari kegiatan sehari-hari? Mm, pernah punya uang logam (koin), nah, itu juga salah satu pemanfaatan tembaga. Dekat bukan? J. Contoh lain manfaat hasil tambang adalah pemanfaatan hasil tambang batubara yang digunakan sebagai bahan bakar transportasi kereta api serta hasil tambang lain seperti gas alam yang digunakan untuk bahan bakar bus transjakarta.

Kegiatan tambang dari hulu sampai hilir tersebut bisa jadi tidak dilakukan oleh satu perusahaan saja. Namun, kegiatan-kegiatan tersebut membentuk suatu rantai pasok perusahaan-perusahaan yang menaungi ribuan karyawan dan menghidupi lebih banyak lagi keluarga.

Saat ini masih banyak orang yang melihat tambang hanya dari sisi negatifnya saja. Padahal, jika dirunut lebih jauh, manfaat hasil tambang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Kita sering mendengar kata eksploitasi pertambangan, yaitu pemanfaatan tambang secara sewenang-wenang atau berlebihan hanya untuk kepentinganekonomi tanpa mempertimbangan rasakepatutan,keadilanserta kompensasikesejahteraan. Wujud rasakepatutan,keadilanserta kompensasikesejahteraan yang bisa dilakukan oleh pihak penambang adalah dengan mengadakan penanggulangan dampak lingkungan pasca tambang dan pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang aktif dan berdaya guna untuk lingkungan sekitar daerah tambang.

PT NNT bisa menjadi salah satu contoh pemain tambang yang sangat peduli terhadap pengelolaan lingkungan. Terbukti dengan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001. PT NNT berkomitment untuk memadukan dan mempertimbangkan aspek lingkungan ke dalam semua aspek keputusan bisnis dan kegiatan perusahaan. Program CSR PT NNT yang berprinsip kesejahteraan, kemandirian, keterpaduan, keberlanjutan, keterbukaan, partisipatif, akuntabilitas, dan keadilan berhasil diwujudkan dengan pembangunan Yayasan Olat Parigi (YOP) yang bertujuan untuk mendukung aspirasi yang berkembang di masyarakat. Untuk mewujudkan kondisi perekonomian masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan, PT NNT juga mendirikan YPESB (Yayasan Pembangunan Ekonomi Sumbawa Barat) yang menjalankan program-program pemberdayaan dan penguatan kapasitas ekonomi usaha mikro kecil di Sumbawa Barat. Mari kenali tambang dan cintai tambang, untuk tambang Indonesia yang lebih bernilai. Artikel ini ditulis berdasarkan eksplorasi pustaka dan opini penulis.

https://www.dfat.gov.au

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi

http://www.ptnnt.co.id

http://www.tekmira.esdm.go.id

http://ardra.biz/wp-content/uploads/2012/11/Diagram-Alur-Proses-Pengolahan-Bijih-Tembaga.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun