Peringatan Hari Guru sebagai Apresiasi Pengorbanan Tanpa tanda Jasa di Penjuru Dunia

Hari guru Nasional di indonesia dilaksanakan setiap tanggal 25 November. Tahun ini hari guru sudah memasuki peringatan yang ke 78 semenjak diperingatinya pada tahun 1945. Hari guru selalu dirayakan di tanggal tersebut guna untuk memeriahkan dan menghargai keberadaanya dari dulu hingga sekarang. Dalam memperingati hari guru ini, biasanya dilaksanakan di sekolahan oleh siswa dan guru dengan memberikan apresiasi kepada guru.

Peringatan hari guru disekolahan biasanya dilakukan dengan melaksanakan upacara. Upacara disini untuk menghargai dan mengenang pengorbanan jasa para guru yang ada di penjuru dunia. Upacara di sekolahan dalam memperingati hari guru ini berbeda dengan upacara pada umumnya. Upacar peringatan hari guru yang membedakan pada upacara pada umumnya ini terletak pada orang yang menjadi petugasnya. Petugas upacara hari guru diperankan langsung oleh guru sendiri dengan peserta siswanya. Diperingatinya hari guru menandakan betapa besarnya jasa-jasa guru yang telah diberikan pada orang-orang.

Hari guru tidak hanya diperingati di sekolahan saja, akan tetapi media digital saat ini berperan penting dalam penyebaran sekaligus merayakan hari guru. Di media sosial pada saat hari guru sangat ramai dengan postingan yang diunggah oleh masyarakat. Aday yang memberikan ucapan kata-kata, membuat video tentang hari guru, bahkan membuat video memberikan kejutan untuk guru-guru. Media sosial yang membahas dan merayakan hari guru diantaranya instagram, tiktok, x, facebook, dan masih banyak lagi.

Hari guru diperingati di penjuru dunia dikarenakan guru memiliki peranan penting dalam menumbuh kembangkan pendidikan baik dari moral maupun keimuannya. Tanpa adanya guru tidak akan melahirkan sosok ahli ataupun peneliti yang ahli dalam bidangnya. Guru mendidik dari paud, tk, sd, smp, sma hingga tingkat perkuliahan. Jasa guru tidak akan enggan dikenang oleh masyarakat. Semua kagum dengan jasa-jasa yang telah diberikan kepadanya.

Meskipun guru memiliki jasa-jasa yang enggan dikenang. Tapi guru sangat dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Gaji yang tidak berbanding lurus dengan apa yang telah diberikan. Masih banyak yang menjadi guru namun harus mengikuti syarat dari pemerintah. Seperti halnya seorang mahasiswa yang enggan menjadi guru, kuliah pada bidangnya tetapi setelah menyelesaikan studinya mengharuskan mengikuti perkuliahan PPG Prajabat, dikarenakan apabila tidak memiliki sertifikat tenaga kependidikan maka calon guru kesulitan dalam mencari sekolahan negeri yang akan dituju atau nama lainya ialah guru Honor. Sehingga banyak guru honor yang kesulitan dalam mencari sekolahan.

Di situlah dapat dikatakan guru merupakan profesi tanpa tanda jasa. Perjuangannya begitu luar biasa tapi kurangnya apresiasi yang tinggi untuk guru yang ada di dunia terutama di indonesia. Oleh karena itu diperingatilah hari guru Nasional guna mengapresiasi dan mengenang jasa para guru di penjuru dunia. Guru bak pelita penerang dalam gulita jasamu tiada tara.

Ditulis Bersama M Rohmadi