Mohon tunggu...
Nobel Bintang
Nobel Bintang Mohon Tunggu... Lainnya - mencoba untuk menulis

menulis membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Platform Twitter Telah Menjadi Incaran Miliarder Terkenal

2 Juni 2022   15:33 Diperbarui: 2 Juni 2022   15:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari: www.suara.com

Twitter adalah platform yang memiliki 400 juta pengguna aktif bulanan, jauh lebih kecil dibanding pengguna Facebook yang mencapai sekitar tiga miliar orang, atau Youtube yang memiliki labih dari dua miliar orang. Mayoritas penggunanya berada di Amerika dan Eropa barat, biasanya platform ini mempunyai pengaruh di kalangan wartawan, pemimpin politik, selebriti dan pemikir lainnya

Twitter mengumumkan pada hari Senin lalu (25/04) bahwa mereka akan menjadi perusahaan swasta setelah dewan direksinya menerima tawaran dari Musk untuk membeli saham perusahaan seharga 54,20 dolar per saham secara tunai sekitar 44 miliar dolar.

Ambisinya untuk membeli Platform Twitter sangat tinggi, bahkan ia tidak memperdulikan perhitungan ekonomi dari pembelian tersebut. Musk sangat kekeh dan sangat optimis bahwa Twitter dapat bertahan dalam catatan keuangannya yang turun naik itu

Dalam salah satu tweet terakhirnya sebelum berita tentang pembelian menjadi viral, Musk mengatakan, "Saya berharap bahwa bahkan kritikus terburuk saya tetap di Twitter karena itulah arti kebebasan berbicara. Kebebasan berbicara adalah fondasi demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital."

Tampaknya melihat pembelian multi-miliar dolar berpotensi memiliki hasil yang berlawanan. Angelo Carusone sebagai presiden pengawas media nirlaba Media Matters for America, menyatakan keprihatinan sebelum pengumuman bahwa "Twitter menyetujui penjualan akan menjadi kemenangan bagi disinformasi dan orang-orang yang menjajakannya", hal ini menunjukkan bahwa Musk mungkin secara sepihak memutuskan untuk mengizinkan mereka yang dilarang dari platform karena menghasut kekerasan akan kembali.

Elon Musk adalah orang yang berkuasa dan kerap kali memposting banyak hal di Twitter. Di dalam platform itu ia juga pernah membuat kontroversi hingga mengundang SEC (semacam lembaga otoritas jasa keuangan) untuk menghukumnya. Ia juga pernah mengecam jurnalis, menerbitkan meme/gurauan, hingga menaikkan nilai uang kripto. Hubungan Musk dengan pemilik Twitter semakin erat ketika ia membeli 9,2 persen total saham perusahaan Twitter. Pembelian ini membuatnya menjadi salah satu komisaris Twitter.

Menurut saya Elon musk itu pintar tetapi rakus akan kekuasaan, dia menggunakan uangnya sendiri untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi dan juga berusaha mengembangkan reputasinya sebagai orang terkaya di dunia yang memiliki platform sosial sendiri dan membuatnya berkuasa untuk mengontrol dunia, usahanya juga merembet ke segala arah, mulai dari teknologi yang berupa kendaraan (roket dan mobil Tesla), Neuralink yang berbentuk teknologi chip, dan ditambah dengan Twitter sebagai platform yang menyelimuti aspek sosialnya dalam pemasaran produknya dan juga perputaran politik-ekonomi di masa mendatang dan bisa saja digunakan oleh Elon Musk untuk kepentingannya sendiri. 

Source: 

https://tirto.id/gq34

https://www.republika.co.id/berita/raxy10328/curhat-jack-dorsey-usai-elon-musk-beli-twitter

https://tekno.sindonews.com/read/755499/207/ini-yang-akan-terjadi-pada-twitter-di-tangan-elon-musk-1651021469

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-61227532

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun