Mengapa demikian? Karena, surfaktan (bagian sabun yang licin) dan residu (kotoran yang dibersihkan) telah terperangkap dalam busa tersebut, sehingga tidak akan meninggalkan jejak apapun lagi pada sepatu. Â
Apakah Keunggulan Pembersih Busa Dibanding Pembersih Lainnya?
Pembersih busa bekerja untuk melonggarkan (memecah molekul-molekulnya) dan mengangkat kotoran dan noda dari permukaan, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Jenis pembersihan ini sering digunakan untuk membersihkan permukaan yang membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya, seperti lantai yang berminyak, pipa-pipa dalam industri, dan yang paling sering ditemui yaitu untuk membersihkan sepatu.Â
Busa sering dianggap sebagai cara terbaik untuk membersihkan permukaan karena busa yang tebal dan melekat menembus jauh ke dalam celah dan area yang tidak dapat diakses untuk menghilangkan kotoran, lemak, dan puing-puing. Pembersihan dengan busa merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan pencucian bertekanan, terutama saat bekerja di sekitar orang, hewan, atau peralatan yang sensitif.
Pelarut berbusa dianggap lebih serbaguna karena dua alasan. Pertama, hampir semua pelarut pembersih asam atau basa dapat berbusa. Kedua, kepadatan busa membuatnya lebih cocok untuk membersihkan struktur secara kimiawi, dimana berat pelarut menjadi pertimbangan penting. Tidak seperti pelarut cair konvensional, pelarut berbusa mampu mengisi ke bagian bagian dalam hingga ke pori kulit sepatu.Â
Selain itu, busa menampilkan gerusan yang lebih menyeluruh pada permukaan logam. Terakhir, kemampuannya untuk menahan partikel dalam suspensi memungkinkannya untuk membawa material yang terkelupas dengan mudah. Ketiga faktor penting ini berkontribusi pada kemampuan pembersihan yang unggul. Konsentrasi pelarut yang lebih tinggi dapat digunakan lebih sedikit dalam bentuk berbusa daripada bentuk cair. Dengan demikian, pembersih bsua dapat dikatakan sebagai pembersih paling efektif dibandingkan pembersih lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H