       PT Kalbe Farma adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada 10 September 1966 yang dimana 6 bersaudara menjalankan kegiatan usahanya dimulai di sebuah garasi yang di pimpin oleh Dr. Boenjamin Setiawan dan F. Bing Aryanto sehingga memiliki pabrik di Pulomas, Jakarta Timur pada tahun 1971. Kantor pusat Kalbe Farma Tbk berdomisili di Gedung KALBE, Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jakarta 10510 – Indonesia, sedangkan fasilitas pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.    Â
       PT Kalbe Farma melakukan diversifikasi usaha menjadi empat kelompok yang terintegritas yaitu, Divisi Obat Resep (23%), Divisi Produk Kesehatan (17%), Divisi Nutrisi (30%) dan Divisi Distribusi dan Logistik (30%), dimana melalui empat divisi usaha ini, PT Kalbe Farma menjadi penyedia Solusi Kesehatan terintegritasi yang terbesar di Indonesia dan Divisi Obat Resep yang juga terbesar di Asia Tenggara.
     Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komperhensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia. DI passer internasional, PT Kalbe Farma telah hadir di negara – negara ASEAN, Nigeria dan Afrika Selatan dan menjadi perushaan produk Kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor.
     PT Kalbe Farma Tbk memiliki suatu pedoman kode etik yang digunakan menjadi panduan bagi seluruh insan Kalbe, yang meliputi Komisaris, Komite, Direksi dan segenap karyawan. Kode etik ini merupakan tindak lanjut dari penerapan nilai – nilai perusahaan yang telah ditanamkan oleh para pendiri Kalbe sejak berdirinya dan dirumuskan sebagai Panca Sradha pada tahun 2010.
Nilai Perusahaan Panca Sradha, terdiri dari :
1. Saling percaya adalah perekat di antara kami
2. Kesadaran penuh adalah kesadaran setiap tindakan kami
3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami
4. Bertekad unutk menjadi yang terbaik
5. Saling terikat adalah panduan hidup kami
       Etika bisnis Kalbe mengacu pada prinsip-prinsip utama tata Kelola perusahaan yang baik, yaitu :
1. Transparansi. Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan dalam menyampaikan informasi yang material mengenai perusahaan.
2. Akuntabilitas. Komitmen untuk mencapai hasil terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan melalui kejelasan fungsi dan cara mempertanggungjawabkan.
3. Responsibilitas. Pertanggungjawaban yang jelas dalam hal kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Independensi. Kemandirian pengelolaan perushaan secara professional, bebas dari unsur benturan kepentingan dan pengaruh pihak manapun.
5. Kewajaran. Kesetaraan dan keadilan bagi semua pemangku kepentingan.
     Sistem Pengendalian Manajemen PT Kalbe Farma Tbk merupakan sebuah kerangka kerja yang penting untuk mengelola dan mengendalikan berbagai aspek operasional perusahaan secara efektif. Berikut adalah beberapa komponen utama dari SPM PT Kalbe Farma Tbk, yaitu :
1. Struktur organisasi PT Kalbe Farma yang terstruktur dengan baik
2. Sistem pengendalian internal untuk mengawasi setiap kegiatan yang ada di perusahaan
3. Teknologi informasi yang mendukung dan penggunaan teknologi informasi yang canggih
4. Proses evaluasi kinerja dan pengukurannya untuk mencapai tujuan perusahaan
5. Kebijakan dan prosedur operasional nya yang terdokumentasi dengan baik
     Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) di PT Kalbe Farma Tbk memberikan berbagai manfaat yang signifikan, yaitu :
1. Penyelarasan tujuan perusahaan, dimana SPM membantu menyelaraskan tujuan strategis perusahaan dengan tindakan operasional sehari-hari
2. Pengendalian risiko yang efektif, melalui SPM PT Kalbe Farma Tbk dapat mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengelola resiko-resiko yang mungkin dapat mempengaruhi keberlangsungan operasional dan pencapaian tujuan perusahaan
3. Peningkatan efisiensi operasional, dimana implementasi SPM membantu meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses operasional perusahaan
4. Peningkatan pengambilan keputusan, dimana SPM menyediakan informasi dan data yang akurat serta terpercaya kepada manajemen perusahaan yang memungkinkan untuk para pemimpin membuat keputusan yang lebih baik
5. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas, dimana dengan menerapkan SPM ini dapat meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan dan operasional sehingga  dapat meningkatkan Tingkat akuntabilitas di seluruh organisasi
6. Pembangunan budaya perusahaan yang kuat, dimana SPM dapat membantu membangun budaya perusahaan yang berorientasi pada pencapaian tujuan bersama dan kepatuhan terhadap nilai-nilai perushaaan.
