Mohon tunggu...
Vidya Vijaswari
Vidya Vijaswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

A Healthier Tomorrow: The Importance of Reproductive Education in Preventing Stunting for Building Stronger Generations

20 Mei 2024   10:44 Diperbarui: 20 Mei 2024   10:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[16] Di Girolamo, Ann. Maternal and child under nutrition: global and regional exposures and health consequences. Lancet 2008;371:243--60. Diakses Pada 7 Mei 2024, Pukul 19.10 WIB

[17] Rivera, Olivia. American Society for Nutrition: Maternal diet influences long-term health of children well before pregnancy. Diakses Pada 7 Mei 2024, Pukul 19.15 WIB.

[18] Richard D. Semba et al., "Effect of Parental Formal Education on Risk of Child Stunting in Indonesia and Bangladesh: A Cross-Sectional Study," The Lancet 371, no. 9609 (2008): 322-28. Diakses Pada 7 Mei 2024, Pukul 19.28 WIB.

[19] Lodebo, Jarsa. Youth Friendly Sexual And Reproductive Health Services Utilization And Associated Factors Among School Youth in Goba Town, Southeast Ethiopia. Diakses Pada 7 Mei 2024, Pukul 19.45 WIB.

[20] Media Republika, 2023. Ibu Hamil Derita HIV/AIDS Berisiko Lahirkan Anak Stunting. Diakses melalui halaman; Ibu Hamil Derita HIV/AIDS Berisiko Lahirkan Anak Stunting Pada 9 Mei 2024, Pukul 12.30 WIB.

[21] Media Republika,2023. Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga.Diakses melalui halaman; Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga Pada 9 Mei 2024, Pukul 12.30 WIB.

[22] Dundigalla C, Chidugulla SK, Ashwani N, Divya BP, Dundigalla P. Study of Prevalence Of Malnutrition In HIV Positive Children and Its Correlation With Cd4 Count. IOSR J of Denl and Med Sci. 2015;14(12):50--7. Diakses Pada 8 Mei 2024, Pukul 20.45 WIB.

[23] Kusumawardani N, Wiryawan Y, Anwar A, Handayani K, Angraeni S. Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia. Badan Litbangkes Kementrian Kesehat RI [Internet]. 2016;1-- 116. Diakses Pada 8 Mei 2024, Pukul 21.02 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun