Andi Sumangerukka cukup dikenal di Sultra, salah satunya karena beliau merupakan mantan Pangdam Hasanudin dan mantan Kabinda Sultra. Konon katanya, riwayat jabatan yang pernah beliau emban, kini meninggalkan sebuah mentalitas yang kuat dalam diri beliau. Telah kita ketahui bersama bahwa insan intelijen yang baik, mampu bekerja dari balik bayang-bayang. Yang pada intinya, beliau terbiasa untuk tidak terlalu memperdulikan popularitas, yang terpenting apa yang beliau kerjakan berhasil dan mampu memberikan manfaat bagi orang sekitarnya. Oleh karenanya, seringkali Andi Sumangerukka menekankan kepada relawan ASR maupun kader PPP Sultra untuk lebih memikirkan kesuksesan program kerja dibandingkan melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan perpecahan. Prinsipnya, biar lawan berkata apa tentang kita, yang terpenting kita bisa menunjukkan kerja nyata kita. Setelah itu biar masyarakat yang menilai. Saat ini ASR menghimbau kepada para relawan ASR ataupun kader PPP untuk selalu menjaga konduktivitas agar tidak ada yang terpecah. Penting bagi kita untuk memiliki mentalitas 'kacamata kuda' seperti yang dicontohkan oleh ASR, agar supaya kita bisa fokus menyelesaikan kerja kita secara optimal dan tidak dipengaruhi oleh komentar-komentar negatif. Semoga kerja-kerja kita, masyarakat Sultra, nantinya bisa berbuah manis, sebagaimana cita-cita Sultra yang Harus Sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H