Mohon tunggu...
Felinnnn25
Felinnnn25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Saya manusia gabut.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Andi Sumangerukka Bersama Warga SULTRA Peringati Hari Demokrasi Internasional

15 September 2023   17:25 Diperbarui: 15 September 2023   17:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Demokrasi Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 September. Pemilihan tanggal ini tidak kebetulan, karena tanggal tersebut dipilih untuk merayakan penandatanganan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tahun 1948. Hak asasi manusia adalah salah satu aspek penting dalam sistem demokrasi, karena melibatkan prinsip-prinsip seperti kebebasan berbicara, kebebasan berorganisasi, dan hak untuk memilih dalam pemilihan umum yang bebas dan adil. Pada Hari Demokrasi Sedunia, berbagai acara dan kegiatan digelar di seluruh dunia untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi, termasuk seminar, konferensi, diskusi publik, kampanye pemilihan umum, dan kegiatan sosial lainnya. Selain itu, hari ini juga digunakan untuk mengingatkan negara-negara yang belum memiliki sistem demokrasi yang kuat untuk memperkuat institusi demokrasi mereka dan menghormati hak asasi manusia.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang dipilih dalam pemilihan umum. Ini adalah sistem yang mendorong partisipasi warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik dan memberikan jaminan atas hak-hak dasar individu. Hari Demokrasi Sedunia adalah kesempatan untuk merayakan dan mempromosikan prinsip-prinsip ini di seluruh dunia.

Sebagai seorang Ketua DPW PPP Andi Sumangerukka, juga berpesan pada kader PPP agar tidak melakukan kampanye yang saling menjatuhkan. Cukup lakukan kerja-kerja politik yang baik, bantu pemerintah ciptakan situasi yang kondusif, dan biarkan masyarakat yang menilai kemampuan kita untuk memimpin Sulawesi Tenggara. Kesadaran bahwa jabatan dalam demokrasi hanya bersifat sementara ini harus dimiliki oleh setiap insan yang mencalonkan diri baik dalam pemilu maupun pilkada. Insyaallah dengan terciptanya demokrasi yang bersih dan jujur, maka akan terpilih pula pemimpin Sultra yang mampu mewujudkan cita-cita Sultra harus Sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun