Mohon tunggu...
Nawa Naznaza Lathiifah
Nawa Naznaza Lathiifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

alooo! saya nawa naznaza lathiifah mahasiswa dari universitas informatika dan bisnis indonesia yang hobi mendengarkan musik dan photography.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Anak Perempuan yang Menggantikan Posisi Ayahnya menjadi Tulang Punggung Keluarganya

1 Mei 2023   20:16 Diperbarui: 1 Mei 2023   20:18 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Narasumber (Dokpri)

Ketika ia sudah merasa lelah karena tidak ada satupun usaha yang membuahkan hasil, ia tidak lupa untuk selalu berdoa agar tuhan dapat segera mewujudkan doanya.

Tak lama dari ia merasa Lelah Tuhan langsung mengabulkkan Doanya, dia menerima sebuah balasan email untuk melakukan psikotes di salah satu perusahaan Manufaktur di Kota Cimahi. Ia sangat senang dan tak lupa rasa syukur selalu ia ucapkan karna kali ini ia mendapatkan undangan psikotes dari perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk menempati bagian Administrasi.

Setiap hari ia selalu mempelajari soal-soal psikotes serta pertanyaan -- pertanyaan apa saja yang harus ia jawab saat interview nanti. Ternyata memang benar pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil karena, cepat atau lambat usahamu akan membuah kan hasil. Satu minggu sudah berlalu, ia Kembali mendapat sebuah email bahwa ia telah diterima bekerja di Perusahaan Swasta Manufaktur tersebut.

Dan hal yang paling ia syukuri sekarang adalah ia sangat bersyukur karna ia dapat berkerja sesuai dengan keahlian yang ia miliki dan hal yang ia senangi. Pekerjaan tersebut merupakan cita -- cita nya sejak pertama ia masuk dalam kejuruan Akuntansi. Ia sangat ingin kuliah karna ia ingin mendapatkan pekerjaan seperti yang ia inginkan yaitu menjadi seorang Akuntan. Tetapi Tuhan berkata lain, setelah cobaan yang ia hadapi Tuhan memberikan sebuah pekerjaan yang ia inginkan sejak dulu, kini ia bekerja di salah satu perusahaan manufaktur di Kota Cimahi dan bekerja sebagai Akuntan di perusahaan tersebut. Tak sampai disitu, setelah ia mendapat pekerjaan ia kembali bermimpi untuk dapat melanjutkan pendidikan nya sembari bekerja. Kini ia menyadari ketika kita tidak mendapat apa yang kita inginkan kita tidak boleh menyerah karena, tuhan akan memberikan lebih dari apa yang kita inginkan.

Saya bertanya kepada linda ,"harapan apa yang linda ingin kan untuk kedepannya menyambung hidup setelah kepergian ayahanda tercinta?".

Dijawab , "Tentunya sangat banyak yang saya harapakan setalah kepergian ayah saya, salah satunya adalah saya dapat hidup lebih mandiri dan dapat lebih bekerja keras lagi sehingga saya dapat mencapai tujuan saya serta dapat membantu mewujudkan cita- cita adik - adik saya" ujar Linda Dela Puspita sosok gadis cantik berumur 19 tahun ini.

Bagi Linda umur hanyalah angka yang terpenting ialah mendapatkan rezeki dan bersyukur untuk masih bisa bekerja di tempat yang baik. Karna banyak di luar sana remaja setelah lulus sekolah malah menjadi malas - malasan. Sehingga ketika mereka ingin mendaftar lowongan pekerjaan, mereka malah di tolak dan akhirnya putus asa karena tidak ada semangat gairah. Jadinya, kuliah tidak,kerja juga tidak.

Maka dari itu saya menitip kepada Linda untuk menyampaikan sebuah motivasi dan pesan yang semangat agar kalangan anak muda disana bisa melihat terus ke atas dan sesekali kebawah agar bisa tetap bersyukur atas apa yang di berikan.

"untuk anak - anak remaja yang lain ada hari dimana kita harus berhenti sejenak dan menoleh kebelakang dan mensyukuri apa yang didapat di hari ini. syukurilah apa yang kamu capai saat ini, karena ketika kamu mengeluhkan hidupmu, masih banyak orang yang ingin berada di posisi mu.Karena kita akan banyak mendapatkan kebahagian jika kita bisa mensyukuri segala yang kita dapatkan."  Linda Dela Puspita.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa sekuat - kuatnya kita,kita masih tetap membutuhkan orang tua yang lengkap. Tetapi ga selama nya kita harus bergantungan kepada orang tua kita.Ada masanya kita harus dewasa dan hidup secara mandiri sendiri. Dan jangan sia sia kan waktu mu dengan bermalas-malasan.

Bangkitkan diri dan semangat agar mencapai tujuan yang berhasil tanpa ketergantungan orang terdekat maupaun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun