Mohon tunggu...
nafis idea w.
nafis idea w. Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis agar tertulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terus menulis agar menulis dn segera tertulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atensi Persepsi dan Memori Pada Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

20 Maret 2021   23:43 Diperbarui: 21 Maret 2021   00:23 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan kognitif merupkan perkembangan yang sangat penting sekali untuk di perhatkan. Karena perkembangan kognitif mempunyai daya hubungan yang sangat kuat dalam beberapa perekembangan laiinnya. Perkembangan kognitfdalam memberika arahan dalam proses nya. 

proses tersebut yaitu terdiri dari proses atensi, persepsi dan memori...

sebelummemhas jauh mengenai proses tersebut, alangkah baknya kta mengetahu apa tu yang di maksudperkembangan kognitif pada anak usia dini 

Sebagai orang tua maupun pendidik,  Apa yang perlu anda ketahui tentang perkembangan kognitif anak usia dini?

Dalam proses perkembangan, anak memiliki beberapa tahapan yang mana tahapan tersebut sangat mempengaruhi terhadap proses perkembangan anak. Perlu di ketahui, ada beberapa hal yang harus di mengerti dan di fahami oleh orang tua maupun pendidik dalam menyikapi persoalan mengenai perkembangan kognitif.  Karena perkembangan Kemampuan kognitif dapat di artikan sebagai perkembangan  kemampuan anak untuk bisa lebih berfikir yang  lebih kompleks serta memberikan  penalaran dan pemecahan masalah, kemudian dengan berkembangnya kemampuan kognitif ini akan mempermudah anak menguasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga anak  dapat berfungsi secara wajar dalam kehidupan  sehari-hari. Namun dalam proses perkembangannya tidak semua anak dapat berkembang sesuai tahapan yang sudah di tetapkan dalam artian dapat berubah sesuai dengan tingkat kemampauan si anak.[1]

Menurut Webb (1999: 6), "Cognition is the Process of Knowing" yang mengartikan bahwa kognisi adalah proses mengetahui sesuatu. disebut proses karena hal tersebut menyangkut sistem pengelolaan atau pemrosesan informasi melalui beberapa tahap, yaitu tahap indra yang melalui sistem syaraf sensoris yang ada di dalam tubuh manusia sampai pembentukan memori jangka panjang. Proses proses tersebut yaitu "perception, attention, memory,".[2] 

Perkembangan Persepsi

Perkembangan perseps telah berkembang sejak awal adanya kehidupan di dunia , dan sekaligus pada awal adanya awal proses pembelajaran dari awal sebelum pra sekolah.kemampuan yang dimilki sswa pada masa tu masih terbatas dan tdak memungkinkan untuk memberi banyak mater. Akan tetapi anak pra sekolah sudah bisa membedakan antara adanya perbedaan dari dua benda yang jelas beda. Denganmelibatkan proses kognitif yang masih sanat kecil.

Dari lamanya menempuh pendidikan di sekolahan memberikan banyak sumber informasi dengan sangat meningkat meskipn demkian, anak yang masih menginjak usia pra sekoalh tidak sehebat anak yang sudah sekolah di atasnya dengan begitu penglihatan mereka akan di buat lebih tajam.

Mereka biasanya memiliki penglihatan jauh. Artinya, mereka dapat melihat objek-objek yang jauh hamper dengan sempurna tetapi mengalami kesukaran memfokuskan pengihatan pada objek-objek yang dekat (Cratty, 1986)

Perkembangan Memori

Perkembangan memori anak data di ukur ketika anak sudah bisa memberikanreaks secara verbal. Dengan adanya memori, anak akancepat menerima nformasi dan akan menjadi lebh pandai ketika memori tersbut di asah. Akan membahas tentang bagaimana komponen penting dari memori anak usia sebelum sekolah denganadanyamemmori jangka pendek dan memori jangka panjang yaitu 

Memori Jangka Pendek :memori jangka pendek merupakan ememori yang  individu menyimpan informasi selama 15 hingga 30 detik, dengan asumsi tidakk ada latihan atau pengulangan. Memori jangka pendek ini sering diukur dengan rentang memori, yaitu jumlah item yang dapat diulang kembali dengan tepat sesudah satu penyajian tunggal. Maeri yang dipakai merupakan rangkaian urutan yang tidak berhubungan satu sama lain, berupa angka, huruf, atau symbol. Tes rentang memori pada umumnya dimsukkan kedalam tes intelegensi yang dilakukan item-itemnya (Chaplin, 2002)

Memori Jangka Panjang: anak anak terlahir memiliki memori ini. dan ketika itu anak ada julukan yaitu mempnyai golden age  -- suatu kesadaran bahwa suatu objek, seseorang, atau suatu peristiwa ituu sudah dikenalnya atau pernah dipelajarinya pada masa lalu --tetapi kurang mampu dalam memori recall- proses memanggil atau menimbulkan kembali dalam ingatan sesuatuyang tealh dipelajari. Dalam studi yang dilakukan oleh Brown dan Scorr, terlihat bahwa anak usia 4 tahun mencapai ketetapan 75% dari waktunya dalam merekognisi gambar-gambaryang telah diperlihatkan satu minggu sebelumnya. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak memiliki rekognisi yang baik sekalipun telah mengalami penundaan untuk jangka waktu yang lama (Matlin, 1994).

atensi 

yang disebut dengan atensi yaitu beberapa perhatan yang ada dan d berikan kepada anak  tuk mengawal perkembangannya. denanattensi perkembangan kognitf lebih di perhatikan dandi anggap lebih penting dari segalanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun