Mohon tunggu...
nafis idea w.
nafis idea w. Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis agar tertulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terus menulis agar menulis dn segera tertulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atensi Persepsi dan Memori Pada Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

20 Maret 2021   23:43 Diperbarui: 21 Maret 2021   00:23 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan memori anak data di ukur ketika anak sudah bisa memberikanreaks secara verbal. Dengan adanya memori, anak akancepat menerima nformasi dan akan menjadi lebh pandai ketika memori tersbut di asah. Akan membahas tentang bagaimana komponen penting dari memori anak usia sebelum sekolah denganadanyamemmori jangka pendek dan memori jangka panjang yaitu 

Memori Jangka Pendek :memori jangka pendek merupakan ememori yang  individu menyimpan informasi selama 15 hingga 30 detik, dengan asumsi tidakk ada latihan atau pengulangan. Memori jangka pendek ini sering diukur dengan rentang memori, yaitu jumlah item yang dapat diulang kembali dengan tepat sesudah satu penyajian tunggal. Maeri yang dipakai merupakan rangkaian urutan yang tidak berhubungan satu sama lain, berupa angka, huruf, atau symbol. Tes rentang memori pada umumnya dimsukkan kedalam tes intelegensi yang dilakukan item-itemnya (Chaplin, 2002)

Memori Jangka Panjang: anak anak terlahir memiliki memori ini. dan ketika itu anak ada julukan yaitu mempnyai golden age  -- suatu kesadaran bahwa suatu objek, seseorang, atau suatu peristiwa ituu sudah dikenalnya atau pernah dipelajarinya pada masa lalu --tetapi kurang mampu dalam memori recall- proses memanggil atau menimbulkan kembali dalam ingatan sesuatuyang tealh dipelajari. Dalam studi yang dilakukan oleh Brown dan Scorr, terlihat bahwa anak usia 4 tahun mencapai ketetapan 75% dari waktunya dalam merekognisi gambar-gambaryang telah diperlihatkan satu minggu sebelumnya. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak memiliki rekognisi yang baik sekalipun telah mengalami penundaan untuk jangka waktu yang lama (Matlin, 1994).

atensi 

yang disebut dengan atensi yaitu beberapa perhatan yang ada dan d berikan kepada anak  tuk mengawal perkembangannya. denanattensi perkembangan kognitf lebih di perhatikan dandi anggap lebih penting dari segalanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun