Mohon tunggu...
Nurmala
Nurmala Mohon Tunggu... -

Bandung, Depok, Amsterdam https://www.facebook.com/nurmala.hatta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Jokowi Ketemu Suku Anak Dalam di Kebun Sawit?

5 November 2015   19:01 Diperbarui: 9 November 2015   01:05 5777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Well, buat saya pribadi, pertama kalinya kedatangan seorang presiden untuk menemui dan berbicara dengan Orang Rimba adalah berkah luar biasa bagi Orang Rimba setelah dilupakan bertahun-tahun. Saat ini permasalahan terbesar Orang Rimba adalah hilangnya hutan untuk mencari kehidupan dan menjalankan adat mereka. Mereka juga butuh akses yang setara pada layanan kesehatan, pendidikan, dan hukum. Terlepas dari pro dan kontra terhadap tawaran solusi dari Jokowi yang dianggap belum mengakomodir aspek adat dan budaya dan akar permasalahan Orang Rimba, dan apa rencana kontigensi bagi Orang Rimba bila di masa yang akan datang hutan sudah tidak ada lagi, setidaknya pintu dialog itu sudah dibuka.

Q: Eh, balik ke pertanyaan awal, jadi kira-kira foto-foto itu asli tidak sih?

A: Kalau saya lihat foto-fotonya dan membandingkan dengan pengalaman (saya pernah melakukan pendampingan kapasitas ekonomi Orang Rimba kerjasama sebuah universitas dan NGO di Jambi), so far yakin kalau itu memang foto asli, baik Jokowi–nya (bukan Jokowi jadi-jadian) dan Orang Rimba-nya juga asli kok. santai aja.

Q: Tapi gw masih tidak percaya. Gimana donk?

A: Gak pa pa! Kepo itu baik! Artinya anda berbakat sebagai peneliti, wartawan, atau petualang. Yang paling afdol memang membuktikan sendiri. Kalau selama ini backpacker-an ke Bali atau Lombok, bagaimana kalau sekarang backpacker-an ke Jambi? Saat bus anda menyusuri perkebunan sawit di Jambi, dan menemukan sekelompok orang dibawah pohon sawit dengan tenda seadanya, mungkin anda sudah menemukan Orang Rimba.

Ingin bertemu Orang Rimba di lokasi foto2 itu? Rutenya mudah. Naik pesawat/bus ke kota Jambi. Dari Kota Jambi naik travel ke Kabupaten Sarolangun. Dari pusat kota Sarolangun gunakan angkot atau ojek ke Desa Suban atau SPI dimana anda bisa mengakses pintu masuk ke Taman Nasional Bukit Dua Belas. Jangan lupa mengurus SIMAKSI buat yang mau masuk taman nasional. Jangan nyampah di taman nasional. Jangan nekat masuk kalau tidak pegang SIMAKSI.

Nb: karena ini wilayah endemik malaria, jangan lupa minum obat malaria dan berkonsultasi dengan dokter pribadi sebelum berangkat.

[caption caption="Penulis (paling kanan) bersama Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas tahun 2010. Photo: nur"]

[/caption]

#Jokowi #SukuAnakDalam #OrangRimba #Kepoitubaik

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun