Mohon tunggu...
nls el
nls el Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis karena tugas

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan Terselip Matematika

19 Juni 2022   23:55 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Matematika secara resmi dikenalkan oleh sekolah yang sebagian besar dalam mempelajari matematika bersifat teoritis. Matematika yang dikenal di sekolah memiliki rumus-rumus yang banyak serta terkadang kita bertanya-bertanya "kenapa aku harus mempelajari ini?" "Apa gunanya matematika?"Bahkan, jika kamu bertanya-tanya dari kalian waktu kecil sampai besar pasti akan selalu ada matematika di setiap tingkatan sekolah. Tidak dapat dipungkiri matematika sangatlah penting bagi kehidupan bukan hanya untuk ilmuwan ataupun astronot tetapi matematika berperan penting di masyarakat ini. Di dalam kehidupan sehari-hari kehidupan kita tidak akan terlepas dari matematika. Pada Setiap jalan yang kita lalui dalam kehidupan selalu terselip matematika di dalamnya. 

Coba perhatikan yang ada pada kehidupan. Lihatlah sistem tata surya, dimana bentuk bumi, bulan, dan planet-planet yang lain berbentuk bola semua. Amati bentuk lintasan bumi saat mengelilingi matahari, saat bulan mengelilingi bumi, serta juga lintasan planet-planet lain saat mengelilingi matahari. Bentuk lintasannya semua berbentuk elips. Dengan hal tersebut seorang ilmuwan pencetus teori big bang bernama Stephen Hawking mengatakan bahwa "tuhanlah yang menciptakan alam dengan bahasa itu (Matematika)" mengikuti ungkapan Galilio Galilie yang mengatakan bahwa "Mathematics is the language with wich God created the universe."

 Ungkapan Stephen Hawking dan Galilio Galilie tidak hanya bualan semata. Pada Firman Allah menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan secara sistematis. Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Furqon ayat 2

Artinya; "Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." 

Pada kalimat terakhir, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya maknanya semua yang ada dalam semesta ini ada ukurannya, ada hitung-hitunganya, ada rumus-rumusnya, dan juga ada formulanya. 

Saat kita ingin pergi ke ruang-ruang yang ada pada rumah dan mengelilingi setiap sisi-sisi yang ada pada ruangan. Hal itu juga termasuk ilmu matematika dimana kita mengamati bentuk ruang yang ada pada rumah. Bentuk bangun ruang yang ada pada matematika seperti balok, kubus, piramida dan lain-lain. Selain itu kita juga dapat mendekorasi rumah sesuai keinginan. Pada saat kita akan membangun rumah sendiri, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung volume dan dimensi rumah sehingga kita dapat melengkapi isi ruangan.

Di dalam kehidupan dari bayi sampai ke liang lahat matematika terselip di dalamnya. Kita hidup selalu memperhitungkan banyak hal. Memperhitungkan waktu yang kita buang ssaat kita malas-malasan ataupun saat produktif sehingga dapat memanfaatkan waktu. Hal tersebut tanpa kita sadari matematika selalu hadir dimanapun kita berada. Coba perhatikan benda-benda yang ada disekitar kita juga ada matematika di dalamnya. Waktu kecil saat bermain kita pasti pernah menerbangkan layang-layang, bentuk layang-layang adalah konsep matematika dimana ada rumus dalam memperhitungkan keliling maupun luas.

Pada saat dewasa, matematika sangatlah bermanfaat salah satunya untuk pengeluaran hidup sehari-hari. Membuat keputusan saat membeli sesuatu serta memikirkan apa seharusnya terlebih dulu untuk dibeli. Hal ini strategi bagaimana penghematan dalam penganggaran sehari-hari dapat dilakukan. Tidak hanya itu dalam jual beli sesuatu juga memanfaatkan perhitungan dimana adanya akad antara penjual dan pembeli memerlukan ilmu matematika.

Dalam penghematan biaya hidup sehari-hari, kita dapat menabung sisa-sisa uang yang kita targetkan dalam sebulan. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika uang tabungan itu dibutuhkan ketika ada masalah yang urgen. Jika kita dapat mengelola keuangan dengan baik serta perkiraan dan perhitungan yang tepat sehingga pengeluaran hidup dapat tersrtuktur dengan baik. Ketika pergi ke suatu tempat, dalam perjalanan kita akan menghitung jarak dan kecepatan sehinggga dapat memperkirakan waktu untuk kita sampai di tempat tujuan. Semua itu membutuhkan konsep matematika agar dapat terlaksana sesuai harapan.

Hampir semua aktivitas kita sehari-hari menggunakan konsep matematika. Hal ini tidak dapat disangkal baik dalam bentuk benda yang kita temukan sehari-hari, transaksi jual beli, melihat waktu, menghemat uang untuk menabung, membangun rumah atau gedung serta mengukur jarak dan kecepatan dalam perjalanan. Apalagi di dunia pekerjaan matematika sangatlah dibutuhkan dalam pekerjaan apapun. Karena matematika adalah materi dasar hampir untuk semua bidang pekerjaan. Contohnya matematika dalam bidang farmasi yang digunakan untuk menakar dosis yang akan digunakan. Perhitungan matematika bidang farmasi tentunya berbeda dengan matematika bidang teknik. Pada bidang teknik matematika digunakan untuk membantu membuat, merancang, kontruksi, dan lainnya.

Secara tidak sadar matematika ada dalam setiap hal yang kita jumpai sehari-hari. Matematika dalam keseharianpun membantu dalam banyak hal-hal sederhana. Seperti nenek moyang kita menggunakan matematika aritmetika untuk mengetahui bulan, tahun, rasi bintang sehingga menjadi kalender sekarang ini. Dengan adanya perkembangan matematika yang sifatnya dinamis sehingga akan menjadi alat yang tepat untuk pemecahana masalah dalam ilmu pengetahuan. Mengingat matematika selalu hadir dalam kehidupan, ada baiknya kita lebih memahami konsep matematika secara menyeluruh dan memahami lebih dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun