Bagaimana rasanya sariawan selama berhari-hari?
Duh, rasanya enggak enak banget! Selain karena saya merasa tidak nyaman saat makan, bibir saya juga terasa perih. Tanpa disadari, sariawan menganggu rutinitas sehari-hari saya. Kerja saya pun menjadi tidak fokus karena terdistraksi dengan rasa sakit yang ada di bibir.
Saya pun menyadari bahwa hal ini terjadi karena saya kurang makan atau minum sesuatu yang mengandung vitamin C. Mungkin terkesan sepele, namun jika dibiarkan terus menerus dapat berdampak buruk bagi kita. Sejumlah gejala kesehatan pun mengintai, mulai dari gusi mudah berdarah, mudah merasa lelah, mudah mengalami memar hingga penyakit langka skorbut.
Tak ingin berlarut-larut, sejak itu saya pun rajin mengonsumsi vitamin C setiap hari. Alhamdulillah, perlahan demi perlahan sakit saya berkurang. Singkat cerita, saya pun akhirnya sembuh dan terbebas dari sariawan.
Pengalaman tersebut menyadarkan saya bahwa betapa pentingnya vitamin C dalam kehidupan kita. Tak bisa dipungkiri, vitamin C memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan rajin mengonsumsi vitamin C, kita dapat mengontrol tekanan darah. Vitamin C juga dikenal sebagai antioksidan yang baik untuk pertahanan tubuh. Â Selain itu, vitamin C juga berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat, mengurangi risiko penyakit jantung dan bahkan dapat membantu kita dalam mengelola stress.
Saya tahu betapa tidak enaknya mengalami kekurangan vitamin C. Oleh karena itu, ke depannya, saya bakal memperhatikan kesehatan lebih baik lagi!
Ada 5.000 Dosis Kebahagiaan dari JNE untuk Masyarakat
Kasus kekurangan vitamin C yang dapat berpengaruh buruk pada kesehatan ternyata tidak hanya menjadi perhatian para tenaga kesehatan saja. Pada 7 Juni 2023 lalu, layanan ekspedisi JNE berkolaborasi dengan CEO Forum juga menunjukkan kepeduliannya dengan mengadakan program suntik gratis vitamin C sebanyak 5.000 dosis secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Ini tak semata 5.000 dosis vitamin C saja, namun juga mencakupi 5.000 dosis kebahagiaan.
Total ada 13 kota di tanah air yang menjadi tuan rumah pelaksanaan program suntik gratis JNE. Ketiga belas kota tersebut adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Cikarang, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Program berbagi 5.000 dosis vitamin C ini dibuka di Kantor Pusat JNE, Jl. Tomang Raya 11, Jakarta Barat. Selain Samsul Djamaludin, selaku Quality Assurance, Governance & Compliance Group Head, acara juga dihadiri oleh Trisya Suherman selaku Ketua Yayasan Global CEO Indonesia, Wakapolsek Tanjung Duren AKP David Napitupulu SH.MM, Camat Kecamatan Grogol Petamburan Drs. Joko Mulyono, Lurah Tomang Dra. Dwi Kurniasih. MA, serta jajaran Koramil 03 Grogol Petamburan.
Menariknya, program suntik gratis ini tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan dan keluarga karyawan saja. Masyarakat umum yang tinggal di dekat masing-masing kantor JNE juga bisa mengikuti program suntik vitamin C.
 "Bahwa sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada kesehatan karyawan keluarga karyawan dan masyarakat umum adalah diselenggarakannya suntik Vitamin-C gratis, maka diharapkan daya tahan tubuh karyawan dan keluarga menjadi sehat dan bugar terutama dalam bekerja sehingga mampu mendukung terciptanya tubuh yang lebih dan produktifitas yang tinggi di perusahaan", jelas Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto.
Tak bisa dipungkiri, kesehatan menjadi faktor utama yang berperan dalam mendukung produktivitas bangsa sehingga roda perekonomian akan berputar dengan baik. Terlebih, karyawan JNE banyak berhubungan dengan orang lain sehingga kesehatan menjadi prioritas yang selalu JNE perhatikan.
Selain demi meningkatkan kesehatan karyawan dan masyarakat, program ini juga terselenggara demi mewujudkan semangat "Connecting Happiness" yakni mengantarkan kebahagiaan hingga ke pelosok negeri dengan mengedepanan value perusahaan untuk selalu berbagi, memberi dan menyayangi sesama di usia JNE 32 Tahun. Program ini juga menjadi bukti bahwa JNE bangkit Bersama masyarakat dalam menghadapi era new normal setelah masa pandemi covid-19 berlalu.
"Kegiatan suntik Vitamin-C ini kami selenggarakan untuk memastikan seluruh karyawan JNE, khususnya para petugas garda terdepan seperti: kurir, sales counter officer, customer service, dan bagian lainnya yang banyak berhubungan dengan pelanggan, sehingga dapat menjaga kesehatan dan menambah daya tahan tubuh dalam bekerja." kata Samsul Djamaludin, selaku Quality Assurance, Governance & Compliance Group Head.
Sementara itu, Trisya Suherman, selaku Ketua Yayasan Global CEO Indonesia mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan Suntik Vitamin C yang diadakan JNE, tentunya ini membantu masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh, setelah pandemi covid-19, sehingga menciptakan kesehatan di lingkungan kerja, ekonomi pulih, Indonesia bangkit. Harapan saya kedepannya, JNE selalu berkolaborasi dengan Yayasan Global CEO Indonesia."
Sebagai salah satu pelanggan JNE, saya turut memberikan apresiasi atas terlaksananya program ini. Dengan begitu, saya tak perlu khawatir jika ingin berinteraksi dengan petugas JNE karena kesehatannya terjaga.
Saya menyadari bahwa kekurangan vitamin C berkepanjangan seperti yang pernah saya alami atau mengalami penyakit lainnya itu tidak nyaman dan tidak enak sama sekali. Maka dari itu saya berharap semoga program kesehatan seperti JNE suntik vitamin C atau program sejenis dapat menjadi program tahunan JNE yang diadakan secara rutin.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H