Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyambut Bulan Suci Ramadan dengan Berkunjung ke Muslim Life Fair 2022

30 Maret 2022   16:12 Diperbarui: 30 Maret 2022   16:20 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Muslim Life Fair 2022 (dokpri)

Setiap orang muslim punya caranya masing-masing dalam menyambut bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba. Ada yang melakukan munggahan, berziarah ke kuburan hingga melakukan tradisi tertentu sesuai dengan adat istiadat yang berlaku. 

Saya sendiri punya beberapa cara, salah satunya adalah berkunjung ke pameran produk halal dan ekonomi syariah Muslim Life Fair 2022. Alhamdulillah, setelah sekian lama mati suri akibat pandemi, pameran seperti Muslim Life Fair dapat diselenggarakan kembali. 

Kerinduan masyarakat akan event offline selama pandemi akhirnya terbayar melalui event ini. Terbukti, sejak event ini dibuka, antusiasme masyarakat untuk hadir ke Muslim Life Fair begitu tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati arena pameran.

Muslim Life Fair 2022 digelar selama tiga hari yakni dari 25-27 Maret 2022 di Istora GBK, Senayan, Jakarta. Sebenarnya saya ingin datang selama dua hari atau bahkan secara penuh. 

Namun karena kegiatan yang sedang padat, saya hanya bisa datang pada hari pertama saja. Cukup dengan membayar harga tiket masuk sebesar Rp20 ribu, saya pun sudah bisa menjadi pengunjung dari acara ini.

Berkunjung ke sebuah pameran bukanlah cara yang biasa dilakukan kebanyakan orang dalam menyambut bulan suci Ramadan. Namun tahun ini saya memutuskan untuk melakukannya.  

Selain demi melepas rasa rindu dengan pameran offline, beberapa alasan berikut menjadi alasan kenapa saya menyambut bulan suci Ramadan dengan berkunjung ke Muslim Life Fair 2022.

Melihat Prospek Bisnis Produk Halal di Masa Mendatang

Saat ini saya bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan. Namun saya mungkin tidak selamanya bekerja dengan orang lain. Suatu hari nanti, saya bisa saja menjadi pengusaha atau pelaku bisnis yang pada akhirnya membuka kesempatan bagi orang lain.

Biar enggak kagok dan hasilnya nanti berjalan optimal jika saya menjadi pelaku bisnis, saya perlu mempersiapkan diri. Hal yang saya bisa lakukan adalah dengan mempertajam kemampuan membaca pasar. Kira-kira apa yang sedang tren pada saat ini dan apa prospek yang bagus dan tahan lama di masa depan. 

Dengan status Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan ngetrennya gaya hidup halal pada masyarakat, saya melihat ada peluang bisnis pada produk halal. 

Sebagai pameran yang menampilkan berbagai produk halal dari sejumlah daerah di Indonesia, saya merasa Muslim Life Fair 2022 adalah jawaban dari apa yang saya butuhkan. 

Melalui pameran tersebut, saya jadi mengetahui informasi tentang prospek produk halal ke depannya. Berdasarkan data Global Islamic Report 2020/2021, pengeluaran konsumen muslim untuk makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal serta pariwisata ramah muslim dan gaya hidup halal pada 2019 mencapai nilai US$2,02 Triliun. Sementara di Indonesia sendiri, konsumsi produk halal pada tahun 2019 mencapai US$144 Miliar!

Mengenal Konsep Ekonomi Syariah Lebih Dalam

Pemahaman soal ekonomi syariah wajib diketahui oleh seorang muslim. Namun sayangnya, pengetahuan saya soal ekonomi syariah amat minim padahal saya memeluk agama Islam sejak lahir. 

Itulah kenapa saya menghadiri Muslim Life Fair dengan harapan saya dapat memperluas pengetahuan saya soal ekonomi syariah sebelum Ramadan 2022 tiba. Mungkin tidak sampai expert, tapi minimal saya memiliki pengetahuan dasar soal usaha atau layanan berbasis ekonomi syariah.

Selama ini saya mengenal layanan urun dana (Securities Crowdfunding) diurus secara konvensional. Namun setelah berkeliling, saya akhirnya sadar bahwa ternyata layanan urun dana kini sudah ada yang memegang prinsip-prinsip ekonomi syariah. 

Salah satunya adalah LBS Urun Dana. Layanan urun yang dibimbing dan diawasai oleh Ustadz DR. Erwandi Tarmizi, M.A yang juga merupakan founder LBS Urun Dana ini telah mendapatkan izin dari OJK.

Teknologi boleh saja semakin maju dan modern sehingga mempengaruhi layanan pembiayaan masa kini. Namun dengan hadirnya layanan berbasis syariah, ini menjadi bukti bahwa ekonomi syariah dapat diterapkan sesuai perkembangan zaman.

Menyambung Tali Silaturahmi demi Memperpanjang Umur dan Rezeki

Terakhir, saya berkunjung ke Muslim Life Fair 2022 karena ingin menyambung tali silaturahmi. Kebetulan bukan hanya saya saja yang hadir di sana. Beberapa teman yang juga merupakan anggota Kompasianer juga berkunjung ke sana.

Selama pandemi, saya jarang bertemu dengan beberapa teman karena kondisi yang tidak memungkinkan. Namun alhamdulillah, setelah sekian lama, Muslim Life Fair mempertemukan saya dengan beberapa teman yang sudah lama tak saya temui.

 

Bersilaturahmi adalah kegiatan yang sederhana. Namun insyaallah.. dengan melakukan ini kita dapat memperpanjang umur dan rezeki yang kita miliki.

Itulah cara yang  saya lakukan dalam menyambut bulan Ramadan 2022. Muslim Life Fair 2022 telah berakhir, namun kebermanfaatannya saya rasakan. 

Saya berharap semoga kita bisa bertemu dengan bulan suci Ramadan yang akan tiba beberapa hari lagi agar dapat beribadah lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun