Mengenal Likupang, Mutiara Tersembunyi di Sulawesi Utara

Kata siapa Indonesia cuman punya Bali, Yogya dan Lombok sebagai tempat wisata andalan?

Di Sulawesi juga ada loh. Bukan Tana Toraja atau Bunaken, melainkan Likupang. Tempat wisata ini terletak di Sulawesi Utara tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara.

Nama Likupang memang masih asing terdengar di telinga. Namun jangan salah, potensi wisata alam di Likupang sungguh luar biasa.

Likupang tidak hanya memiliki hamparan perbukitan hijau. Di sini juga terdapat pantai pasir putih yang indah dan lingkungan yang masih asri. Selain itu, Likupang juga memiliki kuliner khas yang dapat memanjakan perut sehingga dapat membuat para wisatawan betah untuk berkunjung. 

Likupang adalah daerah yang potensial. Saking potensialnya, Likupang bahkan ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta dilabeli sebagai salah 1 dari 5 daerah super prioritas (DSP) oleh pemerintah  pusat pada 2019. Adapun empat DSP lainnya adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat serta Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. 

Berikut adalah beberapa tempat menarik yang bisa kita kunjungi selama berwisata ke Likupang:

1. Pantai Paal Marinsow

Salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi di Likupang adalah Pantai Paal Marinsow. Pantai ini memiliki pasir putih yang menawan dan bukit yang hijau.

Fasilitas di sini terbilang lengkap. Selain tempat ibadah, kita juga bisa menemukan fasilitas lainnya seperti toilet dan lahan parkir.

2. Pantai Sampirang

Bukan Likupang namanya kalau tidak punya banyak pantai. Berikutnya ada Pantai Sampirang yang menarik untuk dikunjungi. Berbeda dengan dua pantai sebelumnya, di sini kita dapat menyaksikan keindahan karang dan rumput laut yang terhampar di lautan.

Enggak ada salahnya untuk berkunjung pada malam hari. Di sini kita bisa melihat pemandangan langit penuh bintang dengan jelas.

3. Pantai Pulisan

Berikutnya adalah Pantai Pulisan. Sama seperti Pantai Paal Marinsow, pantai ini juga menawarkan panorama pemandangan yang begitu indah. Yang menarik, di sini terdapat Bukit Pulisan yang oke untuk dijadikan sebagai tempat berfoto ria. Kalau kata anak jaman sekarang, instagrammable! Bagi pecinta olahraga, kita juga bisa melakukan trekking di Bukit Pulisan.

4. Ekowisata Desa Bahoi

Last but not least, ada desa nelayan yang bernama Ekowisata Desa Bahoi. Bagi pencinta alam, tempat ini amat sayang untuk dilewatkan karena desa ini merupakan kawasan wisata yang bertujuan menjaga ekosistem laut Likupang. Ciri khas desa ini terdapat hutanmangrove yang begitu memesona.

Jangan lupa untuk saksikan langsung kondisi bawah laut Desa Bahoi. Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat berbagai terumbu karang dan ikan warna-warni yang tak kalah indah dibanding pemandangan laut di Bunaken.

Itu dia berbagai potensi wisata yang ada di Likupang. Lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan pelabuhan Bitung membuat destinasi wisata ini mudah diakses oleh para pengunjung. KEK Likupang diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp.5T dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 65.300 tenaga kerja hingga tahun 2040. 

Demi menarik wisatawan lebih banyak lagi, kini pemerintah memperbaiki infrastruktur berupa jalan tol menuju Likupang. Pembangunan infrastruktur tersebut mencakup 39 km jalan tol baru yang menghubungkan Likupang ke Bitung dan pelebaran jalan by pass sepanjang 31,5 km dari Bandar Udara Sam Ratulangi Manadai menuju Likupang

Sebagai pecinta traveling, saya amat mendukung pembangunan di Likupang. Saya berharap dapat mengunjunginya suatu hari nanti.