Punya Cerita Berkualitas, 3 Film Orisinal Disney+ Hotstar Berikut Ini Wajib untuk Ditonton

Siapa yang suka nonton film-film Disney?

Kalau saya sih suka banget. Saking sukanya, saya bahkan mengoleksi DVD film-film Disney dan bahkan bersama sejumlah teman, saya membentuk komunitas penggemar Disney bernama Disneysia. 

Melalui komunitas tersebut, kami beberapa kali mengadakan kegiatan nonton bareng film Disney. Kadang di bioskop, kadang pula di teater Perpusnas.

Bagi saya film-film Disney itu lovable banget. Selain animasinya juara dan karakter-karakternya ikonik, film-film Disney juga memiliki cerita yang membekas. Tiap filmnya pasti punya pesan tersendiri yang bakal ngena di hati para penonton.

Dulu saya nonton film Disney hanya melalui bioskop atau DVD yang saya beli atau pinjam dari Perpusdikbud saja. Namun sejak platform Disney+ Hotspar resmi beroperasi di Indonesia, kebiasaan saya berubah.

Saya jadi sering melakukan streaming film Disney, terlebih pandemi yang terjadi membuat beberapa film Disney tidak ditayangkan di bioskop..

Sebagai penggemar film Disney, kali ini saya ingin merekomendasikan 3 film buatan Disney yang tayang di Disney+ Hotstar. Namun film ini adalah film original sehingga teman-teman hanya bisa menyaksikannya via Disney+ Hotstar dan tidak bisa ditonton di bioskop.

Apa sajakah itu? Check this out!

1. Godmothered

Salah satu adegan dalam film "Godmothered" (dok. Disney)

Bagi kamu yang suka film bergenre fantasi atau seputar dunia peri, Godmothered adalah salah satu film original Disney+ yang rekomen untuk ditonton. Rilis pada 4 Desember 2020, film ini akan mengajak kita berpetualang ke negeri ajaib bernama Motherland.

Sesuai namanya, Motherland adalah negeri dimana para ibu peri tinggal. Di sana terdapat sebuah sekolah yang tugasnya melatih para ibu peri untuk mewujudkan harapan tanpa batas seorang manusia.

Dulu sih masih banyak orang yang berharap pada ibu peri. Namun seiring modernnya zaman, kepercayaan manusia pada ibu peri semakin berkurang apalagi ketika mereka sudah dewasa. Akibatnya, sekolah peri hendak ditutup karena sudah tidak ada lagi manusia yang menggantungkan harapan.

Enggak pengen percaya begitu saja, Eleanor Fay (Jillian Bell), salah satu ibu peri yang berlatih di sana kemudian pergi ke ruang tugas untuk memastikan apakah masih ada harapan yang tersisa. Di sana ia kemudian menemukan sepucuk surat dari seorang gadis bernama Mackenzie Walsh (Isha Fisher)

Berbekal surat tersebut, Eleanor kemudian pergi ke dunia manusia untuk menemui Mackenzie. Sayangnya, setibanya di dunia manusia, Eleanor menemukan fakta mengejutkan. Mackenzie bukan lagi gadis kecil karena ia sudah tumbuh dewasa menjadi seorang ibu tunggal yang telah berusia 40 tahun dengan kehidupan yang menyedihkan.

Meski usianya sudah bukan anak-anak, Eleanor tak peduli. Dengan beragam usaha, Eleanor pun berusaha meyakinkan Mackenzie bahwa peri itu ada sembari mewujudkan impian yang pernah dicanangkannya.

Sebagai salah satu penontonnya, Godmothered jadi film favorit saya di Disney+ Hotstar. Selain karena ceritanya yang ringan, saya juga suka dengan dengan karakter si ibu peri. Dengan pipi chubby dan kostum ibu peri yang lucu, penampilan Jillian Bell yang berperan sebagai ibu peri di sini tampak menggemaskan sehingga membuat saya pengen bertemu langsung dengan beliau.

2. Luca

Film "Luca" (dok. Disney)

Enggak lengkap nonton Disney+ Hotstar kalau enggak nonton animasinya. Semua animasi Disney menurut saya bagus-bagus sih. Tapi kalau diminta satu yang originalnya Disney+, saya rekomendasikan Luca. Luca sendiri tayang pada pertengahan tahun ini.

Emang tentang apa sih ceritanya? Luca sendiri bercerita tentang petualangan seorang bocah laki-laki italia bernama Luca bersama sahabatnya, Alberto. Yang menarik, mereka berdua ini aslinya bukan manusia ya gaes. 

Mereka adalah sejenis monster yang hidup di laut di Pantai Rivera, Italia.

Berharap menjalani liburan yang menyenangkan, Luca justru mengalami liburan cukup mengerikan saat mengetahui rahasia seram tentang dirinya. Luca baru tahu bahwa saat pergi ke daratan, mereka bisa berubah menjadi manusia. 

Sejak itu, obsesi Luca akan vespa makin kuat sehingga menginspirasinya untuk berpura-pura menyamar sebagai manusia di daratan Italia.

Dikutip dari IndieWire, cerita dalam film Luca berakar dari film pendek yang juga digarap oleh Casarosa, La Luna. Casarosa juga mengatakan bahwa La Luna terasa personal baginya karena cerita dan latar tempat dalam film tersebut berhubungan langsung dengan kehidupan dan tempat asalnya.

Saya suka Luca karena film ini menawarkan sensasi animasi Disney yang berbeda dari biasanya. Melalui film ini, saya tak semata dapat melepas penat namun juga dapat sekaligus belajar tentang kebudayaan Italia yang ternyata sangatlah unik.

3. Soul

Film "Soul" (dok. Disney)

Terakhir ada Soul yang rilis secara ekslusif di Disney+ Hotstar pada 25 Desember 2020. Sejak penayangan teaser dan trailernya di media sosial Disney, saya sudah penasaran dengan film yang satu ini karena vibes-nya mirip dengan Inside Out, apalagi ada adegan karakter utamanya memainkan alat musik, saya jadi penasaran. Saya pun semakin penasaran, apakah ini animasi musikal? Alhasil pas Soul resmi tayang, saya tak ketinggalan untuk menontonnya.

Emang tentang apa sih film Soul? Soul bercerita tentang Joe Gardner (Jamie Fox), seorang guru musik sekolah menengah. Ia bermimpi menjadi musisi jazz. Ia pun mencoba berbagai kesempatan untuk mewujudkan mimpinya.

Usaha tidak mengkhianati hasil. Singkat cerita, Joe akhirnya mendapat satu kesempatan untuk tampil di sebuah klub musik jazz. 

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Joe tampil dengan apik sehingga ia mendapat tawaran untuk bermain kembali.

Selepas tampil di sana, Joe senang bukan main. Ia merasa penampilannya di klub jazz tersebut akan menjadi batu loncatannya dalam menjadi musisi jazz ternama. Joe pulang ke rumah. 

Namun sayangnya, dalam perjalanannya Joe mengalami keelakaan. Joe jatuh ke lubang selokan hingga koma. Ia terbangun, tapi ternyata ia sudah berwujud sebagai soul (jiwa)! Nah, bagaimana petualangan Joe menjelajahi dunia Soul menjadi premis dari cerita ini.

Itulah dia 3 film original Disney+ Hotstar yang rekomen untuk ditonton. Untuk mendukung aktivitas tanpa batas sekaligus kegiatan menonton saya sehari-hari agar lebih maksimal, saya sendiri menggunakan layanan internetnya Indonesia yakni IndiHome. Kebetulan saya sendiri sudah berlangganan sejak Agustus 2020.

Semula saya mengira bahwa Disney+ hanya bisa diakses IndiHome secara streaming lewat PC atau hape saja. Namun belakangan saya baru tahu bahwa kini kita juga mengakses channel Disney+ melalui layanan Add-On di IndiHome TV. Menurut saya ini menarik banget karena kita dapat menyaksikan beragam film Disney dan Marvel pilihan dengan lebih mudah.