Indonesia adalah salah satu negara dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia. Dengan jumlah yang tidak sedikit, tentu ini menjadi PR kita bersama dalam mengerem penambahan kasus covid-19 agar tidak semakin tinggi.
Nah, menurut saya adanya kebijakan penggunaan PeduliLindungi saat ingin masuk mal atau pusat perbelanjaan serta saat ingin naik moda transportasi umum dapat meminimalisasi penyebaran covid-19 lebih luas.
Kenapa? Hal itu dikarenakan hanya orang-orang yang memenuhi syarat saja yang dapat masuk mal. Selain rentang usianya hanya berlaku dari 12 hingga 70 tahun, hanya orang yang sudah divaksinasi covid-19 minimal dosis pertama saja yang bisa ngemal. Kita juga dapat mengetahui batasan maksimal saat masuk ke dalam gedung atau mal.
Iya sih orang yang sudah divaksinasi covid-19 bisa terpapar positif juga. Namun setidaknya ini jadi lebih aman karena semua pengunjung mal sudah melakukan ikhtiar dalam memerangi covid-19 dengan melakukan vaksinasi.
Aplikasi ini juga dapat meminimalisasi penyebaran covid-19 karena di PeduliLindungi, kita dapat mengecek statistik kasus covid-19 di berbagai titik sehingga kita dapat mempertimbangkan untuk mengunjungi atau tidak mengunjungi suatu daerah dengan jumlah kasus tertentu.
2. Mempermudah penelusuran riwayat kontak
Penyakit covid-19 tidak kenal siapa saja. Mau masih muda, badannya bugar atau bahkan rajin olah raga sekalipun, siapapun bisa terpapar olehnya.
Untungnya, aplikasi PeduliLindungi ini memiliki keunggulan berupa memuat data kunjungan pengunjung mal secara detail. Nah, data ini bermanfaat banget karena mempermudah penelusuran riwayat kontak
Jadi jika suatu waktu ada seseorang yang terpapar positif covid-19 setelah berkunjung ke mal atau berpergian, kita terutama petugas yang berperan bakal tahu orang tersebut sudah pergi kemana saja dan kira-kira bertemu dengan siapa saja sehingga antisipasi yang dilakukan bakal lebih maksimal. Selain itu, orang yang terpapar juga dapat dengan mudah melakukan penelusuran setelah melakukan tes PCR.
3. Mendorong masyarakat yang belum vaksin untuk ikut vaksin
Manfaat terakhir yang tak kalah penting adalah aplikasi PeduliLindungi mendorong semakin banyak masyarakat untuk ikut vaksin.
Mungkin sekilas terlihat seperti 'memaksa' karena kalau enggak vaksin, enggak bisa masuk mal. Namun bagi saya (sejauh ini), ini adalah solusi terbaik. Faktanya, tidak sedikit masyarakat yang sebenarnya memiliki kondisi untuk bisa vaksin malah enggan vaksin. Orang yang menolak biasanya karena termakan hoax atau berita-berita yang tidak benar seputar vaksin yang beredar di sosial media.
Adanya kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi menurut saya memiliki manfaat karena dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk vaksin. Alhasil, kekebalan massa alias herd immunity akan tercipta lebih cepat sehingga dapat melindungi orang lain terutama bagi yang tidak bisa divaksin.