Teman-teman, pernah kepikiran enggak untuk memiliki rumah sendiri?
Kalau saya sih kepikiran. Selain sebagai tempat tinggal dan berlindung, memiliki rumah itu penting karena lebih nyaman dibandingkan dengan mengontrak. Jika kita memiliki rumah sendiri, kita bisa melakukan berbagai hal sesuka hati, seperti mengecat, melakukan dekorasi atau bahkan dekorasi.
Coba bandingkan jika kita mengontrak, tentu kita tidak bisa sebebas itu karena bukan kita pemiliknya. Kita mungkin juga akan dihantui tentang biaya sewa dan berapa lama lagi akan mengontrak.
Keuntungan lainnya adalah dengan memiliki rumah pribadi, kita bisa melakukan investasi di kemudian hari. Tahu sendiri kan kalau harga properti dari waktu ke waktu semakin mahal? Nah, rumah yang kita miliki adalah aset sehingga kita bisa saja menjualnya dengan harga tinggi suatu waktu. Setelah itu keuntungan yang didapatkan bisa digunakan untuk membeli rumah baru dan aset lainnya.
Mempunyai rumah sendiri adalah impian bagi sebagian besar orang. Tapi saya berpikir lagi. Nah, dengan harga rumah yang bisa mencapai ratusan juta rupiah, apa mungkin saya yang merupakan generasi milenial ini bisa mewujudkan mimpi untuk punya rumah sendiri?
Awalnya saya bingung. Namun setelah mencari berbagai informasi, akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Ternyata kita tetap bisa memiliki rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Bank Tabungan Negara (BTN). Lewat program ini, siapapun bisa memiliki rumah dengan mudah, cepat dan pastinya harga terjangkau. Ini sesuai dengan tagline Bank BTN sendiri, yakni "JuaranyaKPR". Yeay!Â
Dalam kegiatan ini turut hadir berbagai narasumber dan tokoh penting di bidang ekonomi dan perumahan. Beberapa di antaranya adalah Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dadang Rukmana, Presiden Direktur Bank BTN Maryono dan Perencana Keuangan Prita Ghozie. Tak ketinggalan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga turut hadir untuk menyampaikan keynote speech. Wow!
"Pertumbuhan ekonomi khususnya sektor properti tidak lepas dari peran para milenial. Bank BTN menilai milenial bukan hanya menjadi objek tapi juga subjek yang akan menjadi pendorong utama sektor properti," jelasnya.
Bank BTN ingin menggaungkan semangat milenial kepada masyarakat. Maka dari itu BTN telah meluncurkan program KPR bertajuk KPR Gaeesss pada triwulan III yang lalu. KPR Gaeesss sendiri adalah program KPR yang dikhususkan bagi generasi milenial.
BTN menyasar milenial karena BTN optimis bahwa generasi milenial akan menjadi penggerak ekonomi nasional hingga 2030. KPR Gaesss ini sangat cocok bagi generasi milenial karena telah menyesuaikan dengan karakter milenial yang ingin mendapatkan hunian murah, baik rumah tapak ataupun apartemen secara cepat, mudah dan terjangkau.
Sementara itu 29% responden milenial menginginkan rumah satu lantai berukuran cukup luas tanpa halaman dan sisanya menginginkan rumah dua lantai.
Dari segi harga, 48% generasi milenial menginginkan rumah dengan harga terjangkau sementara 36,6% lainnya ingin memilih properti berdasarkan lokasi.Â
Oh ya, jangan dikira bahwa acara ini hanya diisi oleh talkshow saja ya gaes. Acara puncak HUT Bank BTN ke-42 ini berlangsung dengan semarak dan meriah khas generasi milenial. Selain ada photo booth 360 derajat dan sejumlah spot yang instagrammable, acara HUT Bank BTN ini juga diisi oleh hiburan berupa musik.Â
KPR BTN Turut Bantu Ekonomi Masyarakat
Adanya program KPR Bank BTN patut kita apresiasi. Hal itu dikarenakan program KPR BTN secara tak langsung juga turut membantu perekonomian masyarakat di berbagai daerah khususnya dalam memenuhi kebutuhan papan (rumah). Salah satunya adalah melalui KPR BTN yang ditujukan kepada para pekerja informal, seperti pengemudi ojek online, nelayan dan pedagang.
Biasanya para pekerja informal sulit mengakses pengajuan KPR karena mayoritas dari mereka adalah unbankable. Selain penghasilannya yang tidak tetap, status sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga menjadi faktornya. Namun melalui program KPR Bank BTN, hal yang semula tidak mungkin menjadi mungkin untuk dilakukan.
Bekerja sama dengan Grab Indonesia, tahun ini Bank BTN telah menyasar mitra pengemudi GrabBike yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Adapun nilai KPR subsidi dari Grab yang dicapai adalah sebesar Rp200 miliar.
Dari 1.800 mitra pengemudi yang dibidik, 600 di antaranya telah lulus seleksi. Mereka pun telah membuka rekening Tabungan BTN Batara Payroll dan mulai menyisihkan dana harian dari deposit di Grab sebesar Rp48.000 untuk uang muka pembelian rumah hingga dana mencukupi.
Menurut saya terobosan ini luar biasa. Saya enggak kepikiran sebelumnya bahwa mitra ojek online dapat membeli rumah. Namun berkat program Bank BTN, hal itu dapat diwujudkan. Saya salut karena program ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Bank BTN terhadap program Satu Juta Rumah yang dilakukan oleh pemerintah. Lewat kontribusi ini, BTN tidak semata membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan papan saja, namun juga dalam hal meningkatkan kualitas hidup. Keren!
Selain KPR khusus mitra GrabBike di Jabodetabek, tahun ini BTN juga bersinergi dengan Kementerian PUPR, Pemerintah Kabupaten Kendal serta Universitas Diponegoro dalam mengembangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Melalui program bertajuk Academy-Business-Community Government (ABCG), BTN membantu MBR di Kendal dalam mewujudkan impian dalam memiliki rumah. Wow!
Tahun 2018 menandai perjalanan BTN yang mencapai ke-42. Dengan waktu yang tidak sebentar itu, BTN telah membangun hampir 5 juta unit rumah impian di berbagai daerah di Indonesia, baik dalam bentuk subsidi maupun nonsubsidi. Sementara itu nilai KPR yang sudah terealisasi telah mencapai lebih dari Rp257,6 Triliun. Jumlah yang fantastis.
Kendati demikian, bukan berarti bahwa tugas BTN selesai begitu saja. Ke depannya, BTN terus berinovasi dan melakukan terobosan dalam memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah. Kamukah salah satunya?*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI