Hal  yang sama saya rasakan dari segi akting para pemainnya. Dari sejumlah  tokoh di dalam cerita, saya lebih terkesan dengan akting Alfie Alfandy.  Walau kemunculannya hanya sebentar tidak seintens yang lain, Alfie yang  memerankan Arde, pemuda misterius yang memiliki masa lalu kelam tentang  masjid tampil sangat total dalam film ini.Â
Hal ini dapat dimaklumi  karena dibanding para pemain lain, Alfie memiliki jam terbang lebih  banyak dibanding pemain lain yang sebagian di antaranya merupakan  selebgram, seperti Aditya Surya dan Zikry Daulay. Alfie sendiri tercatat  telah membintangi beberapa film dan sinetron.Â
Salah satu perannya yang  saya suka adalah saat ia memerankan sebagai Domino dalam sinetron Para  Pencari Tuhan Jilid 8. Selain Alfie, akting Zaky juga mencuri perhatian.  Kendati pemain baru, ia dapat memerankan karakter Usman yang nasibnya  'sial' terus dengan baik.Â
Terlepas  dari kekurangan yang ada, film keluaran Bedasinema Pictures berdurasi  100 menit ini tak ada salahnya dimasukkan ke dalam daftar film  'ngabuburit'. Faktanya, walau Gala Premiernya telah diadakan kemarin  (6/4), penayangannya di bioskop resmi baru dapat kita saksikan pada  bulan suci Ramadan tepatnya per 17 Mei 2018. Ngabuburit hanya dengan  makan-makan sih udah biasa. Ngabuburit dengan nonton film reliji di  bulan puasa?Â
Wah, tentu akan menimbulkan pengalaman tersendiri! Selain  dapat terhibur dan bersilaturahmi, ngabuburit dengan menonton film ini  juga dapat menambah pengetahuan kita tentang Islam dan merefleksikan  diri, "Jadi, sudah sejauh mana kita (yang beragama Islam) mencintai  masjid?"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H