Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serunya Nobar "Lady and The Tramp" di Perpusnas

15 Maret 2018   16:11 Diperbarui: 15 Maret 2018   16:18 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si dan Am, kucing nakal dalam film Lady and The Tramp (dok. archive.is)

Sejak  tahu bahwa Perpustakaan Nasional telah dibuka untuk masyarakat umum dan  ternyata memiliki ruang teater, saya sangat senang. Itu artinya,  bertambah 1 tempat gratisan lagi di Jakarta yang dapat kita manfaatkan  sebagai komunitas atau masyarakat umum dalam melakukan kegiatan positif  berhubungan dengan film. Yeay!

Kesempatan  ini tak ingin disia-siakan oleh Komik (Komunitas Pecinta Film  Kompasiana) begitu saja. Berkolaborasi dengan Disneysia, komunitas  pecinta Disney Indonesia, Minggu kemarin (11/3) Komik memanfaatkan ruang  teater Perpusnas yang terletak di lantai 8 dengan mengadakan kegiatan  nonton bareng (nobar) dan diskusi film "Lady and The Tramp". "Lady and  The Tramp" sendiri adalah film buatan Disney klasik yang rilis pada Juni  1955. Kendati film tersebut telah rilis puluhan tahun silam, kualitas  animasinya tak perlu diragukan lagi dan bahkan masih dapat dinikmati  sampai sekarang. 

"Lady  and The Tramp" berkisah tentang kehidupan dua ekor anjing bernama  Lady  dan Tramp yang hidup pada era 1909. Lady adalah seekor anjing  peliharaan  sedangkan Tramp adalah seekor anjing gelandangan (sesuai  namanya: Tramp  dalam Bahasa Inggris berarti 'gelandangan').

Tampilan layar saat nobar
Tampilan layar saat nobar
Hidup  Lady semula berjalan dengan lancar. Ia menjalani hari-harinya dengan  bahagia dengan limpahan kasih sayang dari majikannya, Jim Dear dan Darling. Namun sejak  majikannya memiliki seorang anak, itu semua berubah. Ia merasa  terabaikan karena perhatian majikannya kepada Lady sudah berkurang dan  telah beralih pada si bayi. 

Di saat Lady dipenuhi dengan kekhawatiran,  Tramp pun datang. Kepergian majikannya ke Tiongkok dan masuknya Bibi  Sarah ke rumahnya untuk mengurusi si bayi mengantarkan Lady pada  berbagai masalah. Sejak itulah petualangan Lady dan Tramp dimulai. 

Bibi Sarah (dok. theladyandthetramp.wikia.com)
Bibi Sarah (dok. theladyandthetramp.wikia.com)
Film  ini makin menarik dengan hadirnya karakter-karakter lain, seperti Jock  dan Trusty, dua ekor anjing yang merupakan tetangga sekaligus sahabat  Lady yang memiliki karakter unik, Si dan Am, dua ekor kucing Bibi Sarah  yang jahatnya minta ampun bahkan hingga si berang-berang yang amat  perhitungan namun berperan besar dalam perjalanan Lady dan Tramp.  

Hadirnya mereka dengan karakter berbeda dalam film membuat jalinan  cerita "Lady and The Tramp" menjadi lebih berwarna. Beberapa adegan di  antara mereka bahkan mengundang gelak tawa. Misalnya adalah ketika  sekelompok anjing di tempat penangkapan anjing mengaung-ngaung  seakan-akan sedang bernyanyi secara accapella. Bagi saya itu lucu  banget. Film ini makin terasa indah dengan adanya sentuhan iringan lagu  "Bella Note" yang menggema di awal dan pertengahan film. 

Si dan Am, kucing nakal dalam film Lady and The Tramp (dok. archive.is)
Si dan Am, kucing nakal dalam film Lady and The Tramp (dok. archive.is)
Oh  ya, walau animasi, film ini tak terlepas dari pesan yang hendak  disampaikan kepada penonton. Menonton film ini membuat saya sadar bahwa  kita tidak boleh menilai seseorang dari kulit luarnya saja. Tramp  kelihatannya anjing gelandangan yang tidak terurus sama sekali. Jock dan  Trusty pun bahkan sempat membenci keberadannya. 

Namun di balik itu  semua ternyata Tramp adalah anjing yang baik hati. Ia hobi menolong dan  bahkan rela berkorban demi membantu anjing lain yang kesusahan.  Bagaimana sikap menjaga persahabatan dan membangun kepercayaan satu sama  lain adalah kunci lain dari film ini.

Tak Sekadar Nobar

Ada  sesuatu yang berbeda pada nobar "Lady and The Tramp" yang diadakan oleh  Komik berkolaborasi dengan Disneysia kemarin. Setelah selesai, para  peserta nobar bisa menuangkan pendapat dan pikiran tentang film "Lady  and The Tramp" dalam sesi diskusi dan juga mengetahui fakta-fakta  menarik di balik "Lady and The Tramp" melalui sebuah permainan.

Pada  sesi fakta menarik, mula-mula komik dan disneysia membagikan sebuah  kartu kwartet pada masing-masing penonton. Kemudian ditampilkan  fakta-fakta menarik dalam bentuk presentasi di layar. Akan ada 10  pertanyaan terkait film "Lady and The Tramp" dan para peserta nobar dapat berpartisipasi dengan menjawab benar atau salah. Misalnya, benar  atau salah bahwa Lady and The Tramp pernah meraih nominasi Oscar untuk  kategori animasi terbaik. 

Nah, jika menurut peserta nobar jawabannya  benar, maka mereka dapat menunjukkan kartu bagian depan sedangkan jika  menurut mereka salah, kartu bagian belakanglah yang ditunjukkan.  Asyiknya, tiga peserta nobar dengan skor tertinggi alias menjawab  pertanyaan dengan tepat dan tercepat berhak membawa pulang hadiah  hiburan.

Pada sesi fakta menarik kali ini ada para  peserta nobar dapat mengetahui berbagai wawasan dan informasi terkait  film "Lady and The Tramp" yang jarang diketahui. Misalnya, Lady and The  Tramp ternyata merupakan film animasi pertama yang menggunakan teknologi  Cinemascope. 

Pengembangan cerita "Lady and The Tramp" ternyata  terinspirasi dari cerpen "Happy Dan, The Whistling Dog" karya Ward  Greene yang dibaca oleh Walt Disney pada tahun 1940-an. "Lady and The  Tramp" memiliki versi novel yang ditulis oleh Ward Greene yang  dipublikasikan 2 tahun sebelum filmnya rilis! Pokoknya banyak deh!  Bahkan kita juga bisa mengetahui jenis-jenis anjing dalam "Lady and The  Tramp" karena film tersebut menampilkan berbagai jenis anjing.  

Kelihatannya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sederhana, namun  sebenarnya bisa mengecoh. Di akhir sesi akhirnya didapatkan 3 orang  pemenang yang berhak membawa pulang hadiah hiburan. Mereka adalah Nindy,  Deny Oey dan Nur Said. Selamat!

Para pemenang games: Nindy, Deny dan Said (dari kiri ke kanan)
Para pemenang games: Nindy, Deny dan Said (dari kiri ke kanan)
Usai fakta menarik,  kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Sesi ini juga tak  kalah serunya. Pada sesi ini para peserta nobar mengeluarkan pikiran dan  pendapatnya masing-masing tentang film "Lady and The Tramp". Gagasan  mereka pun bermacam-macam. Misalnya, walau tokoh utamanya adalah Lady  dan Tramp, ternyata setiap penonton memiliki karakter favorit  masing-masing. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Si dan Am, kucing Bibi  Sarah yang nakal adalah karakter favoritnya lho!

Setelah  berbagai rangkaian kegiatan nobar selesai, seperti biasa, acara  diakhiri dengan foto bersama. Tidak mau ketinggalan dengan yang lain,  saya juga ikutan lho. Walau kegiatan nobar sempat terganggu karena  masalah teknis, secara keseluruhan saya puas karena kegiatan nobar  berlangsung dengan seru. Duh, rasanya tidak sabar menunggu komik nobar  berikutnya!

Berfoto bersama usai nobar (dok. Agung Han)
Berfoto bersama usai nobar (dok. Agung Han)
***

Jangan lupa follow akun medos Komik dan Disneysia ya!

@Komik_Ksiana (twitter) & @komik_kompasiana (Instagram)

@disneysia_id (twitter & instagram)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun