3. Usia dewasa
-Penyakit jantung
-Tulang keropos
-Gangguan kesuburan
4. Ibu hamil
-Meningkatkan risiko keguguran
-Kelahiran prematur
-Gangguan pertumbuhan pada janin
Duh, ngeri banget ya?
Tapi tenang, kita bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah dan mengobati penyakit tiroid.Berikut adalah cara-caranya:
1. Lakukan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada bayi yang baru lahir dalam 48 hingga 72 jam kelahiran (umur bayi 3-4 hari). Hipotiroid kongenital adalah kelainan akibat kekurangan hormon tiroid sejak lahir. Dalam SHK, darah akan diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi dan diteteskan ke kertas saring kemudian diperiksa di laboratorium. Â Minta petugas medis untuk melakukan SHK. Bila positif tiroid, segera obati sebelum bayi berusia 1 bulan.
2. Kenali gejala-gejala gangguan tiroid yang telah disebutkan di atas. Konsultasikan ke dokter apabila kita menduga ada gangguan tiroid.
3. Lakukan diagnosa dengan melakukan pemeriksaan darah.
4. Sebarkan informasi atau pengetahuan tentang gangguan tiroid dan gejalanya.
5. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung iodium, contohnya garam dan makanan laut. Cara ini dilakukan untuk mencegah GAKI.
Kesehatan ada di tangan kita sendiri. Saatnya kita kenali, pahami dan waspadai gangguan tiroid. Biarkan kupu-kupu di taman mengepakkan sayap-sayapnya, asal jangan kupu-kupu di leher yang mengepakkan gangguannya untuk merenggut kesehatan kita!
(dipublikasikan juga di blog pribadi: www.valandstories.blogspot.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H