Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menggambar Ilustrasi Kawaii ala Kamo-Sensei

15 Maret 2017   22:35 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:00 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam memraktekkan ilmu dari Kamo-sensei, tetiba saya kepikiran buat mengangkat kearifan lokal dalam kreasi gue. Untuk mendapatkan inspirasi saya pun menyempatkan untuk google. Tapi apa ya? Hmm... Mulanya kepikiran buat menggambar pasangan yang memakai pakaian adat Bugis. Sempat kepikiran juga pakaian adat Palembang. Tapi setelah dipikir-pikir, kok kayaknya susah ya? Enggak jadi deh. Aha! Saya baru kepikiran. Kenapa enggak saya gambar ondel-ondel aja ya? Kayaknya lebih mudah. Fix: Akhirnya saya pun menggambar sepasang ondel-ondel!

Ondel-ondel versi kawaii (dokpri)
Ondel-ondel versi kawaii (dokpri)
Saat para peserta menggambar, Kamo-sensei bersama penerjemahnya keliling satu per satu meja untuk melihat hasil kreasi para peserta. Setelah keliling dari depan, akhirnya tibalah si Kamo-sensei ini ke meja saya. Dia nyapa "konnichiwa" dan saya bales dengan bilang "konnichiwa" juga sambil senyum. Lalu dia nanya dalam Bahasa Jepang yang intinya saya gambar apa. Saya jelasin kalau saya gambar ondel-ondel tapi dia menyebutnya "onde-onde".

Tadinya dia kurang tahu ondel-ondel itu kayak apa dan seperti bagaimana. Akhirnya setelah dijelaskan kalau ondel-ondel itu khas Jakarta dia kayak excited gitu, "Jakaruta.. Jakaruta..." dia bilang seperti itu (maksudnya Jakarta). Saya juga jelasin kalau saya gambar ondel-ondel karena ondel-ondel kan biasanya bertampang seram, jadi saya pengen ubah jadi kawaii. Supaya dia tahu rupa asli ondel-ondel kayak gimana gue tunjukin juga gambar di hape. Emangnya cuman budaya Jepang aja yang bisa jadi kawaii? Budaya Indonesia juga bisa kali. Hohoho.

Syukurlah, ternyata dia suka. Dia bilang kawaii karena ondel-ondel yang seram jadi terlihat berbeda. Setelah gue balas dengan kata "arigatou", dia pun pergi ke meja lain.

Hari sudah sore. Pelatihan sudah, praktek juga sudah. Saya kira udah selesai acaranya, tapi ternyata belum. Masih ada satu rangkaian lagi, yakni proyek menggambar secara bersama. Jadi dalam proyek ini para peserta akan menggambar secara bersama pada selembar kertas dengan ukuran cukup besar yang telah digambar lebih dahulu oleh Kamo-Sensei. Nah, berhubung para pesertanya banyak, jadi para peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan tema gambar yang berbeda-beda. Keempat tema tersebut adalah makanan Jepang, budaya Jepang, tempat/landmark Jepang dan olah raga tradisional Jepang. Sebagai orang yang masuk ke kelompok 4, saya pun mendapatkan tema untuk menggambar olah raga tradisional Jepang. Saya pun menggambar katana dan kelinci yang sedang main karate! Sayang, saya kelupaan buat memotret hasil gambar gue sendiri, jadinya enggak bisa saya masukin ke blog deh. Huhu. :(

Kamo-sensei saat menyelesaikan gambarnya sebelum dilanjutkan oleh peserta (dokpri)
Kamo-sensei saat menyelesaikan gambarnya sebelum dilanjutkan oleh peserta (dokpri)
Hasil akhir dari proyek menggambar ini ternyata Kamo-sensei senang sekali. Kamo-sensei sangat mengapresiasi antusiasme dan kreasi para peserta dalam mengikuti workshop dan memraktekkan ilmu yang dia ajarkan. Tak lengkap acara tanpa dokumentasi. Akhirnya setelah workshop usai, kami pun berfoto bersama. Tak ketinggalan seperti peserta lain, saya pun meminta foto bareng Kamo-sensei.

Foto bersama Kamo-sensei (dokpri)
Foto bersama Kamo-sensei (dokpri)
Kesan saya setelah ikut ini ternyata menggambar versi kawaii itu menyenangkan banget. Bikin nagih! Apalagi setelah acara, para peserta dikasih kejutan berupa goodie bag yang isinya berbagai pernak-pernik Jepang (mie ramen, sticker, tabloid dan peta tokyo) dan juga sertifikat keikutsertaan workshop. Kece banget! Arigatou Japan Foundation dan Zebra! Acaranya LUAR BIASA! Tapi sayangnya name tag yang desain dan tulisannya kawaii enggak boleh dibawa pulang, harus dikembalikan lagi. :(


Sebagai penggemar Jepang, saya berharap Japan Foundation dan Zebra bakalan sering mengadakan acara kayak gini. Kepengen ikutan lagi!

***Ditulis juga di blog pribadi valandstories.blogspot.co.id#more

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun