Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jejal nan Lara

17 Januari 2024   01:56 Diperbarui: 17 Januari 2024   02:03 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bias rupa terpantul dalam cermin kaca

Bentuk nyata tak dusta, dialah yang bernyawa

Namun dikala sorot nanar menyapa ia

Luka-luka ringkih, tiada daya menggerogoti jasadnya

Tak berbilang, sakit tersekat ditenggorokan bagai neraka dunia

Seonggok tubuh manusia tiada daya

Namun terkekang renjana berhaluan pada mereka

Yang sudah tak nyata, dengan berani meninggalkan ia

Boleh jadi ini adalah karma, atau penebusan dosa-dosa?

Pada kenyataannya ia terkurung dalam lingkar derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun