Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perayaan Merdeka

23 Agustus 2021   22:54 Diperbarui: 23 Agustus 2021   22:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by https://www.viva.co.id

Merdeka...

Kita telah bebas dari penjajah bersenjata

Kini terbelenggu hutang, sengsara rakyatnya

Merdeka...

Negeri serpihan nirwana jatuh ke bumi katanya

Kini seperti ruang penjara akibat corona?

Merdeka...

Pejabat berkelakuan bejat mulai banyak berdrama

Sudah korup, malah memelas minta bebas pula

Merdeka...

Tak ada perayaan kemerdekaan semarak kian rupa

Rakyat tengah berlomba tuk bertahan hidup semuanya

Merdeka...

Adakah secuil dari tegaknya keadilan sebagaimana sila kelima?

Rasanya mau mati saja kalau tak ingat Tuhan di atas sana

Merdeka...

Hukum dipermainkan sesukanya

Mana bisa rakyat bersuara

Merdeka...

Mural berisi kritikan rakyat dianggap menghina petinggi negara

Tapi mural kerusakan alam di hutan nusantara dibiarkan saja

Merdeka...

Minta dikritik dengan bijak beretika

Sekali suara berdecit belum aku kata "A", ehh...sudah dipenjara

Perayaan apa? Merdeka yang bagaimana?

Beritahu aku tuan!

Barangkali aku bodoh...

Barangkali kau yang dusta...

Siapa yang tahu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun