Impian raih butir tiara, gawai setia dalam genggamnya
Sikapnya memenjarakan diri dalam taksa akan tujuan
Bersimbah duka derana, air mata darah lalu kecewa
Kiranya ia mutlak celupkan diri pada kekalahan
Lembar demi lembar telah dijabarkan
Bangkit! Pekik suara mu jadi awal perubahan
Petik bintang-bintang, patahkan haluan temukan jalan!
Goresan pena tak seorang pun 'kan mampu hentikan
Bersumpah atas nama Sang Hyang Tunggal
Tetap rajut kilau keberhasilan
Walau mata kucurkan darah dengan derasnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!