Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gadai Jiwa

29 Juli 2020   18:26 Diperbarui: 29 Juli 2020   18:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cipt. Nyak Oemar Ayri

Tilikan-tilikan menikam disebar luaskan begitu cepat

Menipu dengan selebaran surat-surat tak guna

Penuhkan kantong kosong sampai tak ada ruang

Memainkan peran dengan bangga penuh kelicikan

Siang malam kulihat manusia-manusia bertumbangan

Satu persatu jatuh dalam wabah kutukan mengerikan

Jangan hiraukan jeritan-jeritan yang memekakkan telinga

Terus berjalan dengan goresan pena dan lahirlah kebijakan

Aku, kamu, dia semua berada dalam genggam ketakutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun